Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
MEDAN, JUARA.net – Laga lanjutan Grup 1 Liga 2 musim 2017 antara tuan rumah Persih Indragiri Hilir kontra PSBL Langsa, Minggu (9/7/2017) sore batal digelar. Sebab, tim tamu hadir di Stadion Beringin, Tembilahan, tetapi tuan rumah plus panitia pelaksana (panpel) justru tak ada.
Tuan rumah dan panitia pelaksana (panpel) pertandingan Persih Indragiri Hilir sama sekali tidak melakukan persiapan menghadapi pertandingan keenam Grup 1 Liga 2 musim 2017.
Padahal, PSBL Langsa sudah tiba di Ibu Kota Indragiri Hilir, Tembilahan. Bahkan, mereka sengaja datang lebih awal agar bisa memiliki recovery lebih lama setelah menempuh perjalanan dari Pekanbaru ke Tembilahan.
Baca juga:
”Yang pasti, kami sudah mengikuti jadwal pertandingan yang dikeluarkan PT Liga Indonesia Baru,” kata Amrustian, pelatih PSBL Langsa.
”Kami datang ke Tembilahan untuk bertanding. Mau seperti apa kondisi di sini, itu bukan bagian kami,” ujar pelatih asal Medan ini.
Namun, Amrustian dan anak buahnya sampai hari H pertandingan, tidak ada tanda apa-apa terkait partai tandang ini.
”Tidak ada tim lawan, tidak ada panpel. Tetapi, kami tetap datang ke lapangan kok, lengkap berseragam untuk bertanding,” ucap Amrustian.
Tanda-tanda tidak terselenggaranya pertandingan ini sebenarnya sudah tercium sejak hari pertama kedatangan PSBL di Tembilahan.
”Kami datang lebih cepat sehari dari biasanya. Di situ masih ada LO (liaison officer) panpel yang menjumpai. Setelah itu, sudah tidak ada lagi,” tuturnya.
”Nomor telepon mati, tidak ada satu pun yang bisa memberikan keterangan soal laga ini.”
Persih FC dikabarkan sedang mengalami krisis finansial. Pelatih dan pemain sudah tidak menerima gaji selama dua bulan.