Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang Paris Saint-Germain (PSG), Marco Verratti, menyalahkan agennya, Donato Di Campli, karena melontarkan bernada ofensif perihal transfer.
Sebelumnya, Di Campli menyatakan bahwa Verratti diperlakukan bak tawanan oleh PSG. Sebab, pihak klub tidak mau melego meskipun ada ketertarikan besar dari Barcelona.
Diakui Verratti, pernyataan tersebut telah membuat situasi tidak kondusif. Terlebih lagi, Di Campli turut menyeret nama Presiden Nasser Al-Khelaifi.
"Kata-kata itu bukan berasal dari saya. Di Campli telah melakukan kesalahan besar. Semoga, hal serupa tidak terulang lagi," ucap Verratti.
Baca: Apa Saja yang Bakal Dirindukan Juventus dari Dani Alves?
Pemain asal Italia itu juga melayangkan permintaan maaf kepada pihak klub. Dia pun menyatakan masih merasa bahagia untuk melanjutkan karier di ibu kota Perancis.
"Saya menjadi pemain seperti saat ini berkat klub. Oleh karena itu, saya meminta maaf secara sungguh-sungguh," ujar gelandang berusia 24 tahun tersebut.
104 - Marco Verratti has made an average of 104 touches per game in Ligue 1 this season, more than any other player. Departure ? pic.twitter.com/4Eb5P0u2fE
— OptaJean (@OptaJean) June 11, 2017
Buat PSG, sikap Verratti tentu menjadi kabar baik, apalagi jika sang pemain benar-benar bertahan pada bursa transfer musim panas 2017.
Verratti telah membuktikan peran vitalnya dengan mencetak enam gol dan 36 assist dalam 201 pertandingan selama berseragam Le Parisiens, julukan klub.
PSG juga bisa semakin bersikap keras kepada Barcelona untuk tidak melepas sang pemain. Posisi tawar mereka cukup besar karena kedua belah pihak terikat kontrak jangka panjang hingga 30 Juni 2021.
Sebaliknya, Barcelona mungkin harus mencari opsi lain untuk menggantikan Verratti, yang notabene menjadi permintaan prioritas dari pelatih Ernesto Valverde.