Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Teror Boaz-Addison

By Sabtu, 8 Juli 2017 | 12:17 WIB
Ekspresi penyerang Persipura Jayapura, Boaz Solossa, saat tampil melawan Madura United dalam laga pekan ke-10 Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur (07/06/2017) Rabu malam. (SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

Lima assist plus sebiji gol. Itulah kontribusi Boaz Solossa terhadap kemenangan Persipura Jayapura atas Mitra Kukar, Senin (3/7). 

Penulis: Indra Citra Sena

Catatan itu menempatkan Boaz sebagai pemain Persipura yang paling sering terlibat dalam urusan membobol gawang lawan dengan perincian lima gol dan lima assist.

Rasionya mencapai 47 persen dari total produktivitas tim (21 gol). Ketajaman Boaz kembali diandalkan ketika Persipura bertandang ke markas Persija Jakarta, Sabtu (8/7).

Dapat dimaklumi karena penyandang nomor punggung 86 ini hampir selalu mencetak gol setiap kali menghadapi Macan Kemayoran. Secara keseluruhan, Boaz pernah 10 kali menggetarkan gawang Persija sejak pertama kali bersua di partai final Liga Indonesia 2005.

Rapor ini belum termasuk satu gol dalam ajang Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Namun, Boaz memiliki masalah serius pada musim ini. Seluruh gol dan assist-nya tercipta di laga kandang Persipura. Dia gagal masuk papan skor saat menyambangi Semen Padang, Bali United, Persib Bandung, Persiba Balikpapan, PSM Makassar, Madura United, dan Persela Lamongan.

Baca Juga:

Boaz barangkali loyo di luar Jayapura, tapi toh Persipura masih memiliki Addison Alves. Berbanding terbalik dari tandemnya, striker berkebangsaan Brasil ini justru ganas di partai tandang.

Sebanyak tiga dari empat gol Addison lahir di markas Persiba, PSM, dan Persela. Bukan mustahil Addison menambah panjang daftar korbannya di Stadion Patriot Chandrabhaga nanti.

Faktor Kebugaran

Di lain pihak, pelatih Persija, Stefano Cugurra, menilai Persipura bakal menimbulkan kesulitan bagi anak asuhnya. Juru taktik yang akrab disapa Teco itu menyoroti perbedaan waktu istirahat antara kedua tim selepas merampungkan pekan ke-12.

Sekadar mengingatkan, Persipura melalui pekan ke- 12 lebih cepat sehari daripada Persija. Teco mencemaskan kondisi fisik pemain, terutama bagi mereka yang belum lama pulih dari bekapan cedera seperti Willian Pacheco.

“Persija mesti bertanding dua kali pada pekan ini. Keuntungan di kubu Persipura adalah mereka main sehari lebih dulu dari Persija sehingga mempunyai waktu istirahat lebih lama,” kata Teco kepada BOLA.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P