Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Madura United Vs Persib, Efek Tamparan Kecil

By Minggu, 9 Juli 2017 | 13:24 WIB
Striker Madura United, Peter Odenwengi (kanan), mengikuti latihan perdana bersama Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur, Rabu (12/04/2017). (SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

Bila akhirnya Madura United gagal meraih gelar atau malah terlempar dari papan atas, satu-satunya yang bisa mereka sesali hanyalah ketidakmampuan memaksimalkan kesempatan.

Penulis: Andrew Sihombing/Budi Kresnadi

Sudah dua kali tim berjulukan Sape Kerrab gagal melakukan kudeta terhadap PSM di puncak klasemen. Momentum pertama terjadi di pekan kedua.

Berstatus sebagai runner-up di bawah PSM, tim asuhan Gomes de Oliveira malah kalah 0-2 saat bertandang ke markas Persela. Saat itu, tim pemuncak klasemen PSM hanya bermain imbang 1-1 melawan Mitra Kukar.

Kejadian serupa terjadi di laga pamungkas.

Seandainya Slamet Nurcahyo cs tidak kalah di kandang Pusamania Borneo FC, mereka akan menjadi pemimpin klasemen dengan poin 25 mengingat PSM, yang berstatus pemuncak di pekan ke-11, kalah 1-2 di markas Persib.

Baca Juga: Kenal Lebih Dekat dengan Pemecah Rekor Arsenal, Alexandre Lacazette 

Adalah tim terakhir ini yang akan dihadapi di Stadion Gelora Ratu Pamelingan pada Minggu (9/7/2017). Kegamangan di lini belakang, yang tak lazim terjadi di Madura United, terlihat saat kalah dari Borneo FC.

Boleh jadi hal ini tak lepas dari absennya Fachruddin Ariyanto karena hari pertandingan bersamaan dengan resepsi pernikahannya. Sang bek tengah bertekad membalasnya sekaligus mencari kado pernikahan saat menjamu Persib nanti.

"Untuk sementara, bulan madu ditunda dulu demi fokus untuk persiapan pertandingan," katanya seperti dilansir situs resmi klub.

Madura United telah terpeleset di pekan ke-12. Tapi, boleh jadi inilah tamparan kecil yang memang dibutuhkan oleh tim.

Setelah melewati sembilan laga tanpa kekalahan, sandungan di Samarinda akan menyadarkan bahwa mereka bukannya tak terkalahkan sehingga harus selalu berusaha keras.

Setidaknya komitmen ini yang sudah disadari oleh Fachruddin.

"Kami harus berusaha keras untuk bisa mendapatkan kemenangan lagi," katanya.

Tapi, tentu saja misi meraih tripoin dari Persib tidak semudah membalik telapak tangan. Performa Maung Bandung di partai terkininya mesti dijadikan rujukan.

Bukan soal kemenangan atas PSM, tapi cara Persib meraih tripoin tersebut.

Dalam laga itu, otot lini tengah Pangeran Biru sangat menonjol.


Gelandang Persib Bandung, Kim Jeffrey Kurniawan (kiri), mengawal ketat pergerakan striker Bhayangkara FC, Thiago Furtuoso, dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Minggu (4/6/2017).(FERNANDO RANDY/JUARA.NET)

 

Trio Kim Jeffrey Kurniawan-Dedi Kusnandar-Michael Essien tampil ciamik memenangi pertarungan di lini vital sehingga gelandang paten PSM, seperti Wiljan Pluim dan Marc Klok, tak menggigit seperti biasa.

Bagi Madura United, memenangi pertarungan di sentral lapangan melawan Persib akan teramat sulit.

Tuan rumah tak lagi diperkuat oleh gelandang bertahan Dane Milovanovic, yang didiagnosis mengalami gangguan mental akibat benturan kepala saat melawan Semen Padang (12/6/2017) sehingga kiprahnya di tim harus terhenti.

 

Belum lagi bicara soal kepercayaan diri. Sang tamu datang dengan optimisme berlipat selepas kemenangan atas PSM hingga tak ragu membidik poin penuh.

Maung Bandung tak peduli dengan anggapan bahwa laga di Madura tak pernah ramah bagi tim tamu.

Dalam lima duel kandang, Madura United meraih dua hasil imbang dan tiga kemenangan.

Kemenangan di tiga laga kandang pamungkas juga memperlihatkan kengerian mengingat Sape Kerrab mencetak 11 gol dan cuma kebobolan dua kali. Tapi, sekali lagi, Persib tak peduli.

Baca Juga:

“Kami butuh tambahan poin maksimal untuk memperpendek jarak dari tim lain yang kini berada di atas Persib,” ujar asisten pelatih Persib, Herrie Setiawan.

Herrie bukannya mengabaikan ketangguhan Madura United, yang diperkuat banyak pemain berkualitas seperti Peter Odemwinge dan Greg Nwokolo. Diakuinya, tim asuhan Gomes Olivera yang bertengger di peringkat dua klasemen ini juga sulit ditaklukkan di kandangnya.

“Tapi, kami tidak gentar. Para pemain termotivasi untuk melanjutkan tren positif ini di kandang lawan,” kata pria berkepala plontos yang akrab disapa Jose ini.

Maung Bandung siap menurunkan komposisi terbaik untuk mewujudkan ambisi merebut tiga poin. Susunan pemain inti di laga melawan Persib tampaknya akan dipertahankan.

Gelandang pengangkut air Hariono kemungkinan akan kembali duduk di bangku cadangan. Posisinya tetap ditempati Kim Kurniawan, yang tampil cemerlang melawan PSM.

Namun, Herrie menyebut komposisi pemain masih bisa berubah tergantung kesiapan dan kondisi terakhir pemain asuhannya.

“Kami memang cukup puas melihat penampilan terakhir Persib. Meski begitu, masih ada sejumlah evaluasi,” tutur Jose, sapaan akrabnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P