Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Scuderia Ferrari, Sebastian Vettel, mengaku menyesal telah terlibat insiden dengan Lewis Hamilton (Mercedes) pada balapan GP Azerbaijan di Sirkuit Baku, 25 Juni 2017.
Hal tersebut dinyatakan langsung oleh Vettel saat menjalani sesi konferensi pers menjelang seri GP Austria di Spielberg, Austria, Kamis (6/7/2017) waktu setempat.
"Kami sudah cukup dewasa untuk melupakan persoalan itu. Apa yang saya lakukan salah. Saya minta maaf. Jika saya bisa ke masa lalu, saya akan menarik kembali tindakan itu. Namun, saya tak bisa melakukannya," ujar Vettel seperti dilansir situs resmi F1.
"Am I proud? No. Do I regret it? Yes."
— BBC Sport (@BBCSport) July 6, 2017
Sebastian Vettel has been reflecting on his collision with Lewis Hamilton https://t.co/W6RvWXL8Ff pic.twitter.com/mKfxHC0Vvi
"Sekarang kami akan fokus untuk balapan akhir pekan ini dan melakukan hal yang paling kami cintai," ucap pebalap asal Jerman tersebut.
Terkait insiden dengan Hamilton, Vettel sempat melayangkan permintaan maaf kepada Federasi Otomobil Internasional (Federation Internationale de I'Automobile/FIA).
Baca juga:
FIA kemudian memutuskan untuk tidak menjatuhi hukuman lanjutan kepada Vettel dalam insiden yang terjadi pada GP Azerbaijan tersebut.
Menurut FIA, hukuman yang diterima Vettel saat balapan berlangsung dan komitmennya dalam program edukasi pebalap yunior formula selama 12 bulan ke depan sudah cukup untuk menutup kasus itu.
"Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, saya terlalu berlebihan. Saya tak punya niat untuk melukai dan merusak mobilnya," kata Vettel.
"Menengok ke belakang, itu adalah tindakan yang salah untuk dilakukan. Tindakan tersebut berbahaya dan tak diperlukan," tutur dia.
Saat balapan GP Azerbaijan, Vettel diberikan hukuman penalti 10 detik. Alhasil, dia hanya bisa mengakhiri balapan di urutan keempat.
Sejauh ini, Vettel masih memuncaki klasemen sementara pebalap F1 dengan raihan 153 poin. Dia mengungguli Hamilton yang menduduki posisi kedua.