Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Juventus punya peluang bagus mengamankan sebuah transfer profil tinggi yang juga bisa menjamin masa depan.
Penulis: Dwi Widijatmiko
Figur tersebut adalah bintang muda Fiorentina, Federico Bernardeschi. Musim lalu pemain yang sudah memperkuat timnas Italia di Euro 2016 ini membukukan 11 gol dan 4 assist di Serie A.
Keunggulannya adalah mampu dimainkan di mana saja dalam formasi ofensif.
Musim lalu Bernardeschi sempat diturunkan Fiorentina sebagai penyerang sayap kiri-kanan, gelandang serang kanan, gelandang serang tengah, maupun second striker.
Saat membawa Italia U-21 lolos ke semifinal Euro U-21 2017, Bernardeschi bermain sebagai penyerang sayap kiri dan trequartista alias "pemain nomor 10".
Keberadaannya berpotensi membuat Juventus bisa memperkaya skema permainan.
Untuk peran sebesar itu, plus usianya yang masih 23 tahun, Bernardeschi bisa berarti vital buat masa depan Si Nyonya Tua.
Baca Juga:
Fiorentina telah mengonfirmasi Bernardeschi tak mau memperpanjang kontrak, yang baru berakhir Juni 2019. "Dia ingin pergi," kata Direktur La Viola, Pantaleo Corvino, di TMW.
Beredar rumor Bernardeschi sudah menyetujui kontrak personal dengan Juventus selama lima tahun dan gaji 4 juta euro per musim.
Dia memang ingin bergabung ke sana walaupun ada ketertarikan juga dari Inter, Chelsea, dan Bayern Muenchen.
Tapi, bagaimanapun, Juventus juga harus mencapai kesepakatan harga dengan Fiorentina.
Si Ungu bersikukuh di angka 50 juta euro. Angka itu bisa divariasikan dengan tunai 40 juta plus 10 juta dalam bentuk klausul bonus.
Fiorentina tak perlu buru-buru menjual karena kontrak si pemain masih berlaku dua musim.
Menurut Calciomercato, Juventus siap melepas tawaran resmi. Besarannya tak terpaut jauh dari permintaan Fiorentina, yaitu 40 juta euro plus bonus 2-3 juta euro.
Baca Juga: Kenal Lebih Dekat dengan Pemecah Rekor Arsenal, Alexandre Lacazette
Jaraknya tinggal kurang dari 10 juta euro. Untuk klub dengan kondisi keuangan sehat macam Juventus, seharusnya transfer ini sudah bisa diselesaikan.
Tapi awas, Juventini harus siap-siap menjadi korban PHP (pemberi harapan palsu) lagi.
Sejauh ini Juventus sudah berkali-kali melakukan hal tersebut. Juventus seperti punya kebijakan hanya mau membuat proposal tawaran satu kali.
Artinya, harga yang mereka sodorkan kelihatannya tidak bisa dinaikkan lagi.
Faktanya, sudah mulai berderet daftar target Juventus yang perkembangan negosiasi transfernya mandek karena kesepakatan harga tak kunjung tercapai.
Padahal, jarak antara proposal Juventus dan permintaan klub pemilik sudah begitu dekat. Plus, sang target sudah menyepakati kontrak personal.
Ambil contoh Steven N'Zonzi, gelandang Sevilla yang dalam beberapa pekan terakhir disebutsebut sebagai target utama. Release clause N'Zonzi sebesar 40 juta euro, Juventus hanya mau membayar maksimal 30 juta.
Belum ada perkembangan berarti dalam negosiasi. Kabar terakhir malah menyebut Inter siap menyalip dengan membayari klausul pelepasan N'Zonzi.