Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Manchester City, Josep Guardiola (46), mengaku gembira meskipun pada musim 2016-2017 tidak mendapatkan gelar.
"Saya berharap keberadaan di City dapat terus memberikan kebahagiaan sama seperti pada musim pertama karena saya menikmatinya," kata Josep Guardiola kepada harian olahraga yang berbasis di Barcelona, L'Esportiu, Kamis (6/7/2017).
Entrenador yang mempersembahkan FC Barcelona dan Bayern Muenchen masing-masing tiga trofi liga ini menolak keberhasilan di klub-klub terdahulu sebagai pembanding pencapaian di Manchester City.
Manchester City by Pep Guardiola. GOLAZO!!!! pic.twitter.com/rxvIEa7HAo
— Barcelona FC (@FutC_Barcelona) May 5, 2017
"Ada orang-orang yang mengatakan musim pertama saya di City tidak berjalan bagus karena dalam tujuh tahun sebelumnya di dunia kepelatihan saya mampu memenangi enam gelar liga. Apa yang saya alami di sini memang pengecualian," ucap Guardiola.
"Saya juga selalu berhasil mencapai semifinal Liga Champions, sedangkan musim lalu gagal. Namun, tim sekelas Barca sekalipun tidak menembus semifinal setiap tahun," ujar Guardiola.
Baca Juga:
Pelatih Terbaik Dunia 2011 versi FIFA ini pun mengaku butuh proses untuk mengembangkan Man City.
"City adalah tim hebat, yang dalam lima tahun beruntun tampil di Liga Champions. Catatan tersebut unik untuk tim Inggris," tutur Guardiola.
"Namun, untuk menyamai Barcelona, Real Madrid, Bayern Muenchen, dan Juventus sangat rumit. Anda membutuhkan waktu, sekitar 10 tahun," ucap Guardiola.
Kekuatan Man City akan lebih besar pada musim depan berkat kehadiran dua pemain anyar, Ederson (34 juta pounds) dan Bernardo Silva (42,5).