Bek Anyar Newcastle Sempat Anggap Telepon dari Benitez Sebagai Lelucon

Rekrutan anyar Newcastle United, Florian Lejeune, sempat menganggap sedang dijahili oleh sesorang saat mendapat telepon dari Manajer Rafael Benitez yang menawarinya kesempatan bergabung.

Florian Lejeune telah resmi menjadi bagian dari skuat Newcastle United untuk menghadapi Premier League 2017-2018 pada Selasa (5/7/2017). Pemain berusia 26 tahun itu dibeli The Magpies dari Eibar dengan harga sekitar 8,7 juta pounds (kurang lebih Rp 151 miliar).

Lejeune berhasil menampilkan performa mengkilap di lini pertahanan Eibar sepanjang musim 2016-2017 dan membawa tim finis di 10 besar La Liga. Namun, pemain asal Prancis itu sendiri seakan tidak yakin mampu membuat Rafael Benitez menginginkan dirinya gabung ke Newcastle.

Bahkan, ketika mendapat telepon dari Benitez, Lejeune berpikir panggilan tersebut palsu dan menganggap dirinya sedang dijahili oleh seseorang sebelum menyadari bahwa dirinya salah.

"Mendapatkan telepon dari Rafael Benitez benar-benar menakjubkan dan saya hanya bisa berkata 'ya'. Hal itu seperti mimpi," kata Lejeune dikutip dari Sky Sports.

"Ketika mendapat telepon, saya pikir semua itu hanya lelucon, jadi saya tidak mengatakan apa pun. Setelah beberapa jam, saya baru percaya bahwa itu adalah Benitez, jadi saya harus menerima tawaran tersebut," ucapnya.

Lejeune pun membeberkan perihal keputusan yang ia ambil untuk menerima tawaran Newcastle. Eks pemain Villarreal itu pun menyebut bahwa keberadaan Benitez menjadi salah satu faktor utama.

Baca Juga:

• Pecahkan Rekor Transfer Klub, Arsenal Resmi Miliki Lacazette
• Real Madrid Tidak Pinjamkan Lagi Bek Masa Depan Mereka Musim Depan
• Peringkat FIFA: Jerman Salip Brasil, Indonesia Tertahan

"Keberadaan dia sangat penting dalam keputusan saya. Dia adalah pelatih hebat. Semua orang mengenalnya dan dia telah memenangi banyak gelar," ujar Lejeune.

"Newcastle adalah besar dengan sejarah yang fantastis. Ketika Rafa menelepon saya, kami memiliki diskusi yang bagus dan saya sangat ingin bergabung. Semoga saya bisa membuktikan bahwa saya layak baginya," tuturnya.

Meski belum pernah tampil di Inggris, Newcastle bukan klub Premier League pertama bagi Lejeune. Pada 2015–2016 ia pernah diboyong Manchester City dari Girona sebelum dipinjamkan kembali ke klub asal dan dijual ke Eibar satu tahun kemudian.