Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
sung pun punya tekad besar saat dinyatakan pulih dan bisa main lagi.
Cedera parah biasanya butuh waktu panjang untuk bisa kembali seperti sedia kala. Tetapi tak demikian dengan gelandang kelahiran Korea Selatan 32 tahun lalu ini.
Ko Jae-sung punya kelebihan melawan trauma pasca cederanya, meski kondisinya masih di bawah top level permainan.
Bahkan, eks pemain Busan IPark ini mengaku siap menebus menit bermain yang hilang pada 12 pertandingan Semen Padang sebelumnya di Liga 1.
”Itu kelebihan Jae-sung. Ia mampu melawan trauma akibat cedera."
Pelatih Fisik Semen Padang, Dino Sefriyanto
Ia juga yakin akan kembali menemukan permainan terbaik dalam waktu singkat.
”Saya sudah siap bermain lagi seperti biasa. Saya akan tebus menit bermain yang hilang akibat cedera. Tetapi, semua tergantung pelatih juga untuk menurunkan pemain,” kata Jae-sung.
”Kalau saya siap main dua kali 45 menit. Itu sudah saya buktikan dalam pertandingan pertama saya di Liga 1 saat melawan Persela,” tuturnya.
Secara fisik, kondisi Jae-sung masih jauh dari kondisi awal sebelum cedera. Seperti dikatakan pelatih fisik Semen Padang, Dino Sefriyanto, catatan VO2 max pemain ini mencapai 63 pada saat sebelum cedera.
Catatan itu sedikit lebih rendah dibanding gelandang Semen Padang lainnya, Riko Simanjuntak, yang berjumlah 65.
Tetapi kondisi itu turun drastis. Soalnya, dalam sepekan tanpa aktivitas, Dino mengatakan, hal itu akan turun 10 persen. Sedangkan Jae-sung istirahat total selama dua bulan.
Sehingga, dia butuh waktu untuk bisa kembali seperti sedia kala. Saat melawan Persela, VO2 max yang dimiliki Jae-sung baru sekitar 49-50. Tetapi, ia mampu bermain selama 90 menit.
”Itu kelebihan Jae-sung. Ia mampu melawan trauma akibat cedera. Kalau pemain lain, meski sudah sembuh total, masih butuh waktu untuk menghilangkan trauma cedera,” ucap Dino.
Baca juga:
Kepercayaan pelatih memainkan selama 90 menit, secara tidak langsung juga mampu meningkatkan kebugaran sang pemain.
Tetapi untuk kembali normal dan mencapai top level pada kisaran 62-63, Jae-sung paling tidak butuh empat atau lima pertandingan.
”Kalau dalam hitungan ilmiah, Jae-sung baru kembali pada puncak VO2 max terbaiknya saat Semen Padang melawan Arema pada putaran kedua. Itu termasuk bagus bagi pemain yang sempat cedera parah.”