Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
22 Malaysia kembali bersiap untuk menghadapi kualifikasi Piala Asia U-23 edisi 2018. Namun, dua pekan menuju laga perdana kontra Indonesia, skuat Harimau Muda bermasalah.
Ya, timnas U-22 Malaysia yang tergabung di Grup H dan bakal main di Bangkok, Thailand, memulai perjuangan pada kualifikasi Piala Asia U-23 edisi 2018 melawan Indonesia.
Artinya, timnas U-22 Malaysia punya waktu dua pekan atau 14 hari dari persiapan mereka pasca libur lebaran. Sayang, anak asuh Ong Kim Swee seperti yang dilaporkan Berita Harian bermasalah.
”Setelah menghubungi semua klub hari ini, mereka setuju melepaskan pemain masing-masing."
Manajer Timnas U-22 Malaysia, Datuk Wira Mohd Yusoff Mahadi
Masalah itu adalah soal kedatangan pemain dari skuat Harimau Muda. Hanya enam daripada 26 pemain yang dipanggil pelatih Datuk Ong Kim Swee ke latihan pusat yang datang tengah pekan ini.
Para pemain yang sudah hadir dan disiplin gabung pemusalan latihan timnas U-22 Malaysia itu Antara lain: duo pilar Selangor FA, Muhammad Syahmi Safari dan Adam Nor Azlin.
Lalu ada Irfan Zakaria dari Kuala Lumpur FA, Amierul Hakimi Awang (Terengganu FA), Danial Amier Norhisham (Felda United), dan Ahmad Khairil Anuar Zamri (Perak FA).
Keadaan ini membuat Kim Swee pun pening. Karena program latihan untuk pemain timnas U-22 Malaysia harusnya dijalankan secara penuh dan diikuti semua pemain per latihan perdana ini.
Baca juga:
Manajer timnas U-22 Malaysia, Datuk Wira Mohd Yusoff Mahadi mengatakan, semua klub yang pemainnya dipanggil Kim Swee sebelumnya menyatakan bersedia melepas pilar mereka.
Namun, kenyataan itu berbanding terbalik dengan hal yang ada pada latihan perdana ini.
”Setelah menghubungi semua klub hari ini, mereka setuju melepaskan pemain masing-masing. Paling lambat, mereka mengirim pemainnya pada 12 Julai 2017,” kata Yusoff Mahadi.
”Hanya Pahang FA dan Penang FA masih belum memberi kata putus. Namun dari perbincangan dengan mereka tadi, kami yakin mereka pun bersedia melepaskan pemainnya,” tuturnya.