Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Inter Milan, diwartakan Calciomercato, berencana merekrut pemain belakang Ajax Amsterdam, Davinson Sanchez, pada bursa transfer musim panas 2017.
Sosok asal Kolombia itu diproyeksikan bersaing dengan Jeison Murillo dan Miranda selaku duet bek tengah musim lalu. Nama terakhir juga mulai dimakan usia.
Hanya, perekrutan Sanchez tidaklah mudah buat tim beralias I Nerazzurri. Ajax enggan melego dengan harga rendah.
"Sanchez tidak akan pergi kurang dari 40 juta euro (Rp 606 miliar)," tutur Direktur Olahraga Ajax, Marc Overmars.
5 - No defender has scored more Eredivisie goals this season than Davinson Sánchez (5). Aerial. pic.twitter.com/L2jHizTTjO
— OptaJohan (@OptaJohan) April 5, 2017
Harga mahal buat Sanchez sebenarnya tidak mengherankan. Pemain berusia 21 tahun itu memang tampil impresif dan mengantarkan Ajax ke final Liga Europa musim lalu.
Kontribusi Sanchez di liga domestik juga tergolong signifikan. Dia tampil tajam dengan catatan enam gol, empat di antaranya lewat tandukan.
Bersama Hector Moreno yang telah pindah ke AS Roma, Sanchez pun menjadi bek dengan gol tandukan terbanyak pada Eredivisie - kasta pertama Liga Belanda - musim 2016-2017.
13 - Davinson Sánchez recorded 13 clearances against Lyon, more than any other Ajax player in a Europa League game this season. Rock. pic.twitter.com/QytyEXD47C
— OptaJohan (@OptaJohan) May 11, 2017
Selain Sanchez, Inter Milan juga disebut mengejar Kenny Tete, yang beroperasi sebagai bek kanan.
Pemilik nama terakhir dianggap lebih realistis dari sisi harga. Maklum, Tete cuma berstatus sebagai pemain pelapis dengan jatah tampil berdurasi 1.907 menit musim lalu.
Namun, untuk kabar terakhir, Overmars melontarkan bantahan.
"Inter Milan belum berbicara kepada kami. Mungkin, mereka sudah melakukannya lewat Mino Raiola, agen Tete," ujar Overmars.