Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dari sisi poin, sebenarnya pencapaian Aprilia masih kalah dibanding musim lalu. Namun, pabrikan Italia ini belakangan sangat percaya diri untuk menggedor tim-tim mapan.
Penulis: Arief Kurniawan
GP Jerman di Sirkuit Sachsenring jadi tempat demonstrasi Aleix Espargaro.
Start dari posisi kedelapan, pebalap Spanyol ini berada di depan tiga pemimpin klasemen sebelum lomba, Andrea Dovizioso (Ducati Team), Maverick Vinales (Movistar Yamaha MotoGP), dan rekan satu timnya, Valentino Rossi.
Saat balapan pun, Aleix tak gentar dengan nama besar mereka dan tentu saja motor yang mereka tunggangi. Ia tak takut berduel sebelum secara teknis motor dan bannya sudah tidak bisa melawan selepas lomba memasuki paruh kedua.
Baca Juga:
Meski Vinales dan Rossi tak bisa ia hadang, Aleix masih mampu menahan Dovizioso. Aleix finis di posisi ketujuh dan Dovi kedelapan.
"Saya pikir bisa meraih podium kalau di awal balapan tidak memberikan tekanan berlebihan pada ban. Saya terpaksa melakukannya karena mesti bertarung memperebutkan posisi," kata Aleix dalam rilis Aprilia.
Hasil positif Aprilia membawa mereka hanya berjarak satu poin dari Suzuki. "Kami membuktikan bahwa kami bisa bertarung dengan tim-tim top lain. Kami akan terus berinovasi pada paruh kedua musim," ujar Fausto Gresini, Manajer Tim Aprilia.
Suzuki sendiri pulang dari Sachsenring dengan tangan hampa. Andrea Iannone mengalami kecelakaan, sementara Alex Rins masih belum bisa tampil prima menyusul masa pemulihannya akibat cedera.