Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Napoli Berencana Menambah Koleksi Kurcaci

By Jumat, 7 Juli 2017 | 00:11 WIB
Gelandang Bordeaux, Adam Ounas (kiri) saat merebut bola dari pemain Lorient, Vincent Le Goff dalam laga Ligue 1 antara Bordeaux dan FC Lorient di Matmut Stadium, 28 Februari 2017. (MEHDI FEDOUACH/AFP PHOTO)

Musim 2016/17 Napoli mendapat berkah besar. Ketika Arek Milik, penyerang yang diproyeksikan sebagai pengganti Gonzalo Higuain cedera, Dries Mertens malah mencuat sebagai penyerang tengah dadakan. Total 34 gol ia buat di sepanjang musim tersebut (28 Serie A, 5 Liga Champion, 1 Coppa Italia).

Penulis: Anggun Pratama

Mertens membentuk trio maut kurcaci bersama Lorenzo Insigne dan Jose Callejon. Secara berturutturut, tinggi badan mereka adalah 169 cm, 163 cm, dan 178 cm.

Ketiganya mengemas 60 gol dan 30 assist buat Napoli di Serie A. Tak mengherankan bila I Partenopei pun menjadi tim tertajam Serie A dengan total 94 gol.

Mulai musim 2017/18, Napoli bakal kedatangan kurcaci baru.

Sosok tersebut adalah Adam Ounas. Ia didatangkan dari Girondin de Bordeaux dengan harga 10 juta euro plus dua juta tergantung performa sang pemain. Kabarnya ia dibayar 1 juta euro per musim.

Baca Juga:

"Ada proposal datang dari klub luar negeri yang merupakan peserta Liga Champion. Kami tak bisa bersaing dengan tawaran tersebut buat mempertahankannya," kata pelatih Bordeaux Jocelyn Gourvennec seperti dikutip Le10 Sport.

"Tak masalah, karena itu merupakan bagian dari klub profesional. Kesepakatan itu memuaskan semua pihak," lanjutnya.

Ounas punya tinggi 172 cm. Masih berusia 20 tahun, pria Prancis keturunan Aljazair tersebut punya kekuatan serupa dengan Insigne, yakni kecepatan dan jago dalam mengolah bola.

Jebolan akademi Bordeaux ini promosi ke tim utama pada Desember 2015. Di sepanjang 2016/17, ia cuma bermain 26 kali dengan 15 tampil sebagai pengganti. Ia bisa membuat tiga gol dan dua assist. Rata-rata, dirinya membuat 1,2 dribel sukses per laga.

Meski punya bakat besar, Napoli dan Maurizio Sarri harus waspada soal pengarainya yang mudah marah. Di Bordeaux, ia pernah mendapat kartu merah saat menghadapi AS Monaco pada 10 Desember 2016.

Ia membuat gestur buruk kepada Djibril Sidibe, kemudian memaki wasit. Hasilnya adalah suspensi empat laga.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P