Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bagi klub semenjana, gaji besar buat pemain merupakan masalah yang pengaruhnya membesar dari tahun ke tahun. Valencia mencoba memperbaiki dengan melakukan pembongkaran pasukan.
Penulis: Christian Gunawan
Pada tengah pekan silam, Los Che sepakat menjual gelandang Enzo Perez ke River Plate dengan depresiasi atau penyusutan besar hanya dalam dua setengah musim.
Pada Januari 2015, Valencia mengeluarkan 25 juta euro untuk menggaet Perez dari Benfica.
Kini, mereka hanya mendapatkan 3 juta dari River. Sejumlah media di Negeri Matador menyebutkan bahwa Valencia tengah berusia melego pemain bergaji besar. Perez adalah salah satunya.
Selama dua setengah musim, Perez tampil sebanyak 61 kali berseragam Los Che dan sempat menjadi kapten. Walau tidak bisa memberikan dana segar untuk pembelian pemain lain, struktur gaji yang lebih sehat tetap bisa memengaruhi proses transfer.
Di sisi lain, setelah hanya finis di peringkat ke-12, Los Che mesti menghasilkan tim yang kompetitif untuk pelatih Marcellino Garcia Toral.
Valencia pun dihadapkan pada keharusan mendapatkan pemain bagus berharga murah, dengan kemungkinan berupa pemain-pemain muda.
Rencana itu sudah dimulai sejak awal tahun.
Baca Juga:
Gelandang berusia 21 tahun, Nemanja Maksimovic, resmi bergabung ke Valencia dari juara Liga Kazakstan, Astana. Los Che mendapatkan Maksimovic tanpa biaya alias gratis.
Kontrak sang gelandang muda di Astana berakhir pada musim panas ini. Ia bergabung ke Astana sejak Februari 2015 dari klub Slovenia, Domzale. Pada awal tahun, Maksimovic dan Valencia telah menyepakati kepindahan.
“Saya mendapatkan banyak tawaran yang lebih baik dari klub-klub lain di Eropa. Namun, kemungkinan memulai dari nol dan pembentukan Valencia baru menarik hati saya,” ucapnya dikutip Marca pada awal tahun itu.
Di Valencia, pemain timnas Serbia U-21 itu mendapatkan kontrak selama lima tahun.
Maksimovic menjadi perekrutan ketiga setelah Los Che memberikan ikatan permanen untuk dua pemain pinjaman musim lalu, penyerang Simone Zaza dan sayap kanan Fabian Orellana.