Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Wakil Presiden Gremio, Odorico Roman, melayangkan pujian kepada penyerangnya, Luan. Pemain berusia 24 tahun itu dianggap lebih hebat daripada Gabriel Barbosa alias Gabigol dan Gabriel Jesus.
Luan mulai dikenal ketika membela tim nasional (timnas) U-23 Brasil pada Olimpiade Rio 2016. Berduel dengan Gabigol dan Jesus di lini depan, dia membantu tim beralias Selecao meraih medali emas.
Total tiga gol disumbangkan Luan atau cuma terpaut satu lesakan dari Neymar selaku top scorer tim.
"Luan merupakan pemain kuat dan talenta langka. Dia menjadi protagonis buat Brasil saat menjuarai Olimpiade," ucap Roman.
"Dia tidak disorot oleh klub-klub Eropa seperti Gabigol atau Gabriel Jesus. Padahal, menurut saya, dia lebih baik daripada mereka berdua," ujar sang patron.
Luan has been directly involved in 8 goals in 7 league games for Grêmio so far this season:
— Squawka Football (@Squawka) June 22, 2017
4 goals
4 assists
Turning heads. pic.twitter.com/N31bu90Eom
Baru satu tahun setelah Olimpiade, Luan memiliki peluang ke Eropa mengikuti dua kompatriotnya. Dia diwartakan masuk daftar buruan Inter Milan.
I Nerazzurri, demikian julukan klub peminat, disebut siap mengucurkan dana 25 juta euro (sekitar Rp 380,2 miliar).
"Benar, ada banyak tim dari Eropa tertarik dengan Luan. Saya tidak bisa mengungkapkan identitas klub tersebut," kata Roman.
Roman juga membuka peluang untuk melego Luan pada bursa transfer musim panas 2017, meskipun tetap berharap bisa menahan sang pemain hingga Desember tahun ini.