Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Performa Novak Djokovic pada tahun ini tergolong kurang konsisten. Namun, petenis asal Serbia itu diyakini masih berpeluang menjuarai turnamen Wimbledon 2017.
Djokovic, yang baru saja menjuarai Aegon International 2017, pernah menjadi pemain nomor satu dunia pada Juli 2014 - Oktober 2016. Setelah itu peringkatnya terus merosot hingga kini menduduki peringkat keempat dunia.
Kendati demikian, menurut Andre Agassi selaku pelatih sang pemain, Djokovic memiliki kesempatan besar untuk meraih gelar juara Wimbledon keempatnya.
Sealed with a ????!@DjokerNole lifts the #AegonInternational ???? for the 1st time! pic.twitter.com/tjH88gGBxl
— British Tennis (@BritishTennis) July 1, 2017
"Jangan kaget. Bisakah seorang pria seperti dia kembali menemukan jalan untuk meraih gelar secara objektif? Ya, dia bisa. Dia selalu ingin menjadi pribadi yang lebih baik," ujar Agassi seperti dilansir The Guardian.
"Saya pikir ada cukup momentum yang dapat membuat mimpi, harapan, atau cita-cita menjadi kenyataan," tutur peraih delapan gelar Grand Slam itu.
Baca juga:
Dalam kesempatan itu, Agassi juga menyatakan bahwa dirinya semakin akrab dengan Djokovic.
Situasi tersebut menghasilkan pemahaman yang baik terkait strategi permainan demi mengembalikan performa gemilang Djokovic.
"Sekarang saya sudah lebih mengenal dia ketimbang saat pertama kali menjadi pelatihnya. Tentu itu sangat penting karena efektif dalam menentukan rencana dan menerapkannya," ucap Agassi.
We think @DjokerNole may be pretty popular in #Eastbourne! ???????????????? pic.twitter.com/WbBCuWTOlO
— British Tennis (@BritishTennis) June 30, 2017
Menjelang Wimbledon 2017 yang berlangsung di London (3-16 Juli), Djokovic merekrut Mario Ancic ke dalam susunan pelatihnya.