Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tekad Murray Raih Gelar Wimbledon Lagi

By Diya Farida Purnawangsuni - Senin, 3 Juli 2017 | 16:56 WIB
Petenis nomor satu dunia asal Inggris Raya, Andy Murray, saat menghadiri konferensi pers turnamen Wimbledon di The All England Tennis Club, London, Minggu (2/7/2017). (JED LEICESTER/AFP PHOTO)

Petenis nomor satu dunia asal Inggris Raya, Andy Murray, bertekad menambah gelar Wimbledon pada tahun ini. Hingga tahun lalu, Murray sudah memegang dua titel Wimbledon.

Murray pertama kali mengangkat trofi Wimbledon pada 2013. Kala itu, Murray menjuarai turnamen Grand Slam di lapangan rumput ini dengan mengalahkan Novak Djokovic (Serbia), 6-4, 7-5, 6-4, pada babak final.

Tiga tahun berselang, Murray kembali menjejak podium kampiun. Kali ini, giliran Milos Raonic (Kanada), yang ditundukkan Murray pada babak final.

Murray menjuarai Wimbledon 2016 setelah menang 6-4, 7-6(3), 7-6(2) atas Raonic. Titel keduanya tersebut sekaligus menjadikan Murray sebagai juara bertahan pada Wimbledon tahun ini.

"Saya tidak merasa datang ke sini (Wimbledon) untuk mempertahankan sesuatu," tutur Murray yang dilansir BBC, Senin (3/6/2017).

Baca juga:

"Saya akan bertanding untuk menjuarai Wimbledon lagi. Saya ingin berusaha untuk memenangi kompetisi," kata petenis 30 tahun itu.

Berbeda dengan dua keberhasilan pada Wimbledon sebelumnya, tahun ini, Murray akan datang ke The All England Lawn Tennis Club sebagai petenis nomor satu dunia, unggulan teratas, sekaligus juara bertaham.

Tiga label tersebut diakui Murray bakal memberi sedikit tekanan terhadap dirinya.

"Mungkin akan menambah sedikit tekanan, mungkin sejumlah kegugupan, terutama pada turnamen Grand Slam di mana saya bakal jadi yang pertama tampil di Centre Court," ucap Murray.

"Saya merasa menjadi pembuka turnamen dan hal itu memberi beberapa kegugupan lainnya. Namun, saya merasa oke. Saya merasa tenang pada beberapa hari terakhir, mengingat apa yang sudah saya lalui sebelumnya," kata Murray lagi.

Murray akan mengawali Wimbledon 2017 dengan menjumpai petenis non-unggulan, Alexander Bublik (Kazakhstan), pada babak kesatu yang berlangsung hari ini, Senin (3/7/2017) pukul 13.00 waktu setempat atau 19.00 WIB.

Jika skenario terbaik para pemain unggulan berjalan mulus, Murray berpeluang menjumpai unggulan kelima asal Swiss, Stan Wawrinka, pada babak perempat final.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P