Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Skuat Arema FC pernah berteriak sekencang-kencangnya di ruang ganti pemain Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor seusai menjuarai Piala Presiden 2017 pada 12 Maret lalu. Kini, Cristian Gonzales dkk merindukan euforia yang sama saat dijamu PS TNI, Senin (3/7/2017).
Wajar Arema FC masih menyimpan rapi kenangan manis tersebut. Sebab, saat itu skuat Singo Edan masih dalam taraf pembentukan tim setelah dua bulan ditangani oleh Aji Santoso yang menggantikan Milomir Seslija.
Apalagi, pada turnamen pramusim itu, Arema juga panen gelar dari sisi individu. Cristian Gonzales dinobatkan sebagai top scorer dan gelar pemain terbaik disematkan kepada gelandang Adam Alis.
“Memang kami pernah menjadi juara di sini, bagaimana kami merayakan di ruang ganti pemain dengan gembira, paling tidak hal itu akan menjadi motivasi bagi pemain saat melawan PS TNI,” tutur bek kanan Arema, Syaiful Indra Cahya.
Sementara itu, Aji Santoso mengakui bahwa dirinya menjadikan kenangan tersebut untuk memompa motivasi pemainnya.
"Semoga kenangam manis di tempat ini bisa terulang," ujar mantan pelatih timnas U-23 Indonesia itu.
Namun, kini Arema datang ke Bogor dengan skuat yang jauh berbeda dan dalam inkonsistensi performa.
Baca juga:
Singo Edan tidak lagi diperkuat oleh gelandang Fellipe Bertoldo, selain itu kapten tim Johan Ahmad Farisi juga tidak bisa tampil lantaran menjalani hukuman kartu merah.
Ditambah, bek Bagas Adi Nugroho dan gelandang Hanif Sjahbandi juga harus memenuhi panggilan Timnas U-23.
Saat kubu Arema membanggakan cerita juaranya itu, pelatih PS TNI Ivan Kolev justru menanggapi hal itu dengan dingin.
"Saya rasa itu sudah berlalu, PS TNI dan Arema sekarang dihadapkan pada pertandingan baru," kata pelatih asal Bulgaria itu.
Kans Arema dan PS TNI untuk memperbaiki posisi memang terbuka lebar, saat ini keduanya mengoleksi poin sama 18.
Namun, perbedaan selisih gol membuat Arema berada di posisi lebih baik yakni di urutan keenam, sedangkan PS TNI di peringkat kedelapan.