Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Liverpool FC, Juergen Klopp, belum punya pilihan formasi yang tetap menjelang bergulirnya musim kompetisi 2017-2018. Juru taktik asal Jerman tersebut berencana melakukan eksperimen dengan sistem berbeda sebelum kompetisi dimulai.
Menurut JuergenKlopp, Liverpool tim yang fleksibel dan bisa bermain dengan formasi berbeda.
"Kami fleksibel soal sistem. Liverpool juga tidak bermasalah jika harus bermain dengan taktik baru. Pada musim 2015-2016, kami bermain dengan formasi 4-2-3-1, sementara pada 2016-2017, kami kebanyakan bermain dengan 4-3-3 atau 4-5-1, tergantung pemain yang ada," tutur Klopp.
Untuk musim baru, Juergen Klopp belum memastikan apakah dia akan bertahan dengan formasi musim lalu atau justru berubah total.
Namun, dia optimistis Liverpool tetap bisa bersaing dengan tim pemburu gelar juara.
Baca juga:
Apalagi, The Reds akan kedatangan dua pemain baru, yaitu Dominic Solanke dan Mohamed Salah.
"Saya belum punya keputusan pasti, tetapi akan ada sedikit perubahan. Apalagi, kami juga akan bermain di Liga Champions dan butuh skuat yang lebih besar. Saya tidak sabar menunggu musim depan," ujar Klopp.
The importance of experience. pic.twitter.com/YM99z3wAdT
— Liverpool FC (@LFC) July 2, 2017
Selain perubahan taktik, Klopp berharap Liverpool bisa memperbaiki kesalahan musim lalu.
Di kompetisi lalu, Adam Lallana cs sempat langgeng di tiga besar klasemen sementara Liga Inggris.
Namun, memasuki akhir Januari 2017, mereka terlempar ke posisi keempat.
Liverpool kembali ke peringkat ketiga mulai pekan ke-30 sampai pekan ke-37, sebelum menutup musim di peringkat keempat.
Juergen Klopp tidak mau hal itu terulang musim depan.
"Tentu saja Anda ingin lebih baik dari musim lalu. Para pemain muda sudah setahun lebih lama di tim dan mulai kerasan. Mereka tidak lagi terpesona terhadap pemain senior. Mental seperti itu penting," kata Klopp.