Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gianluigi Buffon bersikap hati-hati dalam mengomentari situasi yuniornya di tim nasional Italia, Gianluigi Donnarumma.
Donnarumma kini tengah menjadi musuh buat suporter AC Milan. Pemicunya, dia enggan membarui kontraknya yang bakal kedaluwarsa pada 30 Juni 2018.
Tak pelak, penjaga gawang berusia 18 tahun itu dilaporkan segera hengkang. Real Madrid, Manchester United, dan Juventus menjadi kandidat destinasi.
Baca: Bravo dan Ronaldo, Cerita Adu Penalti yang Terulang
Buffon yang sebelumnya sempat mengajak Donnarumma bergabung Juventus, enggan mengulangi komentarnya mengingat situasi saat ini.
"Saya sudah berbicara selama 15 menit dengan Donnarumma, tetapi tidak bisa memberitahukan apa isinya," ucap Buffon.
"Tidak ada saran karena saya tidak ingin menambah kekacauan. Saya cuma mengatakan agar Donnarumma melakukan apa yang membuatnya bahagia," ujarnya.
76% - Gianluigi Donnarumma had the best save percentage (76%) among the goalkeepers with 10+ appearances in the Serie A 16/17. Future. pic.twitter.com/yF872nC3gF
— OptaPaolo (@OptaPaolo) June 15, 2017
Sebuah hal lumrah apabila Buffon bersikap demikian. Donnarumma memang tengah menjalani upaya rekonsiliasi dengan manajemen I Rossoneri, julukan AC Milan.
Terakhir, pelatih Vincenzo Montella telah mengundang orang tua pemain untuk minum kopi bersama. Sang juru taktik menyatakan bahwa keputusan berada di tangan Donnarumma, bukan klub.
Montella juga mengatakan, pihak klub bakal menunggu sikap dari Donnarumma. Maklum, dia memiliki peran penting di lini pertahanan tim.
Baca: Perlukah Liverpool Hamburkan Uang demi Berlari 34 Km Per Jam?