Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
FORT LAUDERDALE, JUARA.net – Petenis tunggal putri Amerika Serikat, Venus Williams, dituntut setelah terlibat dalam kecelakaan mobil yang menewaskan satu orang (Jerome Barson) pada 9 Juni lalu.
Penulis: Deby Dahlia
Perempuan berusia 37 tahun tersebut resmi digugat keluarga korban pada Jumat, (30/6/2017) waktu setempat.
Tuntutan yang dilayangkan oleh keluarga Barson ini terjadi beberapa hari sebelum Williams bermain pada turnamen Wimbledon yang digelar 3-16 Juli.
Williams dijadwalkan menghadapi Elise Mertens (Belgia) pada babak pertama turnamen Grand Slam tersebut.
Keluarga korban mengklaim bahwa Williams telah lalai dan ceroboh mengendarai mobilnya sehingga mengakibatkan kecelakaan yang menewaskan Jerome Barson (78).
Barson meninggal dunia pada 22 Juni akibat mengalami luka yang cukup serius. Luka yang diderita Barson adalah arteri utama yang terputus, perdarahan internal yang besar, tulang belakang yang retak, dan kerusakan organ dalam.
"Kami pikir ini adalah kecelakaan yang tidak menguntungkan," kata pengacara Williams, Malcolm Cunningham kepada Reuters melalui sambungan telepon pada Jumat (30/6/2017).
Baca juga:
Sementara itu, pemegang lima gelar juara Wimbledon ini tidak diberitahu oleh polisi atas kecelakaan tersebut. Dia pun dinyatakan bersalah karena telah melanggar peraturan alu lintas.
Williams sudah mengungkapkan belasungkawa terdalamnya kepada keluarga Barson. Namun, ucapannya tersebut tidak mendapatkan komentar apa pun dari keluarga korban.
"Intinya adalah bahwa Williams memasuki persimpangan itu saat lampu hijau. Dia ada di sana secara sah," kata Cunningham.
Sementara itu, istri korban (Linda Barson) yang mengendarai mobil sedan Hyundai saat kecelakaan selamat setelah sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit. Dia hanya mengalami beberapa luka.