Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Final Piala Eropa U-21 2017 yang mempertemukan Jerman dan Spanyol juga memunculkan dua nama yang pernah populer bersama kedua tim nasional, yakni Stefan Kuntz dan Albert Celades.
Nama Stefan Kuntz tent tak asing bagi pencinta sepak bola. Pria Jerman itu pernah membela tim nasional dalam 25 pertandingan kurun 1993 hingga 1997.
Stefan Kuntz, yang kini berusia 54 tahun, menjadi bagian dari tim nasional Jerman yang menjuarai Euro 1996 di Inggris.
Di final, Kuntz menjadi tandem Juergen Klinsmaan dalam formasi 3-5-2, dan mengalahkan Rep Ceska dengan skor 2-1.
Dua gol Jerman kala itu dicetak oleh Oliver Bierhoff.
Selama turnamen Euro 1996, Kuntz hanya mencetak satu gol. Namun, gol itu menggagalkan Inggris menuju final.
Ya, di semifinal gol Kunzt (16') mementahkan keunggulan Inggris melalui Alan Shearer (3'),
Ketika laga harus diselesaikan lewat adu penalti, Kuntz menjadi penembak ke-5. Seperti lima rekannya, Kuntz sukses sebagai algojo.
Penembak kelima Inggris, Gareth Southgate, menjadi satu-satunya eksekutor yang gagal kala itu.
Sepanjang karier profesional dari 1980 hingga 2005, ia berpindah klub sebanyal 9 kali, termasuk 2 periode di VfL Bochum.
Selain bersama Bochum, puncak karier Stefan Kuntz ada bersama FC Kaiserslautern (1989-1995)
Menjelang duel melawan Spanyol, Stefan Kuntz berkata, "Sejak awal kami sudah bertekad untuk mengukur kekuatan Jerman melawan tim terbaik. Kami sudah menghadapi Italia, Inggris, dan kini bersiap untuk Spanyol."
Menghadapi Spanyol dianggap sebagai tantangan besar. Kuntz menegaskan timnya akan bermain sesuai karakter dan filosofi.
"Tetapi, tentu harus ada adaptasi sesuai dengan lawan yang dihadapi," ucapnya.
Di kubu Spanyol, nama Albert Celades (41 tahun) tentu dikenal sebagai pemain yang pernah membela dua tim raksasa Spanyol, FC Barcelona dan Real Madrid.
Albert Celades memulai karier sepak bola bersama akademi Barcelona.
Ia bergabung dengan tim utama Barca pada periode 1995-1999 dan membantu klub menjuarai Liga Spanyol 1997-1998 dan 1998-1999.
Total 6 gelar yang ia dapatkan bersama FC Barcelona.
Sempat mampir di Celta Vigo pada 1999-2000, Albert Celades hijrah ke Real Madrid. Di tim ibu kota itu, ia bermain pada kurun waktu 2000-2005.
Celades membantu Madrid meraih 4 gelar juara, termasuk 2 titel Liga Spanyol (2000-2001 dan 2002-2003) serta Liga Champions 2001-2002.
Setelah sempat membela Bordeaux, Real Zaragoza, dan New York Red Bulss, Celades menyudahi kariernya bersama klub Hongkong, Kitchee FC pada 2010.
Bersama tim nasional Spanyol, Celades hadir hampir di semua level usia.
Untuk timnas senior, Celades turun bermain sebanyak 4 kali dalam periode 1998-2000. Ia dua kali tampil di Piala Dunia 1998 sebagai pemain pengganti.
Ia bertugas menangani Spanyol U-21 sejak 2014 menggantikan Julen Lopetegui yang ketika itu hijrah klub Portugal, FC Porto.
"Kami menaruh hormat pada Portugal dan Italia sebagai tim besar, namun kami akan menghadi Jerman di final. Sungguh lawan yang hebat," ucap Albert Celades.
Celades memuji Jerman sebagai tim yang penuh pemain berbakat. Ia mempersiapkan para pemain Spanyol dengan mental yang tepat.
Katanya, "Permainan yang kami perlihatkan melawan Portugal dan Italia tak cukup untuk mengalahan Jerman."