Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Paul Pogba menyita perhatian dunia ketika pindah dari Juventus ke Manchester United dengan biaya transfer 105 juta euro. Ia menjadi pemain termahal di dunia. Namun, kontribusinya di Man United mendapat sorotan. Beban sebagai pemain termahal di dunia?
Kepada Majalah Esquire, Paul Pogba menyuarakan sikapnya seiring dengan statusnya sebagai pesepak bola termahal dunia dan kontribusi yang disebut minim di Manchester United.
Musim 2016-2017, Paul Pogba bermain untuk Man United di ajang Liga Inggris sebanyak 30 dari total 38 pertandingan semusim. Ia turun sebagai starter dalam 29 laga.
Paul Pogba mencetak 5 gol dan melepaskan 4 assist di panggung Premier League.
Baca juga:
Ia hanya berhasil membawa Manchester United berada di peringkat ke-6 Liga Inggris musim 2016-2017.
Kiprah Man United di Piala FA hanya mencapai babak perempat final ketika dikalahkan oleh Chelsea 1-0.
Di Piala Liga Inggris, Paul Pogba berperan membawa Man United juara dengan mengalahkan Southampton 2-0.
Man United juga menjadi juara di kasta kedua ajang antarklub Eropa, Liga Europa 2017. Mereka menekuk Ajax Amsterdam dengan skor 2-0.
Paul Pogba menjadi pencetak gol pembuka kemenangan Man United di menit ke-18, disusul oleh gol Henrikh Mkhitaryan (48').
Namun, semua itu seolah tak cukup ketika Pogba gagal membawa Man United ke papan atas klasemen Liga Inggris dan meraih tiket ke Liga Champions 2017-2018.
Sorotan kepadanya dikaitkan dengan label sebagai pesepak bola termahal di dunia.
"Seminggu setelah transfer saya ke Manchester United, saya sudah lupa rekor termahal tersebut," kata Pogba. "Akan tetapi, selalu ada yang rutin mengingatkannya."
"Karena, pada akhirnya nanti ketika Anda meninggal dunia, baik pemain termahal maupun termurah akan terbaring di kuburan. Jadi, saya tak terlalu memikirkannya," ucap pria Prancis berusia 24 tahun ini.