Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Mercedes asal Inggris, Lewis Hamilton, ingin meraih gelar juara dunia Formula 1 (F1) 2017 dengan cara yang benar dan akan tetap menaruh respek kepada Sebastian Vettel (Ferrari).
Hamilton dan Vettel menjadi sorotan setelah terlibat insiden kontroversial pada GP Azerbaijan di Sirkuit Baku City, Minggu (25/6/2017). Saat insiden itu terjadi, balapan tengah berjalan di belakang Safety Car.
"Jelas itu adalah Sebastian yang berbeda dengan yang kita lihat pada delapan balapan sebelumnya," ujar Hamilton yang dilansir Crash, Kamis (29/6/2017).
"Saya ingin berpikir untuk tetap menaruh respek dan akan terus bersikap begitu. Saya akan berbicara (beraksi) di atas trek dan meraih gelar juara dengan cara yang benar," kata Hamilton lagi.
Baca juga:
Hamilton berada di depan Vettel saat insiden di Sirkuit Baku City terjadi. Vettel menabrak Hamilton yang melambatkan laju kendaraan dari 80 kilometer per jam (km/jam) menjadi 53 km/jam di tikungan 15.
Vettel yang merasa tidak terima kemudian mencoba menyejajarkan mobilnya dengan mobil Hamilton sebelum akhirnya bersenggolan.
Akibat insiden ini, Vettel mendapat hukuman penalti 10 detik dan hanya bisa finis di urutan empat, sedangkan Hamilton menyudahi balapan dengan finis di urutan kelima.
Vettel juga terancam mendapat tambahan hukuman setelah FIA mengonfirmasi melakukan investigasi. Rencananya, hasil penyelidikan ini akan disampaikan sebelum GP Austria, 7-9 Juli mendatang.
Hingga GP Azerbaijan, Hamilton masih tertinggal 14 poin dari Vettel yang memuncaki klasemen sementara pebalap. Musim 2017 menyisakan 12 seri balap lagi.
The #F1 championship battle took a controversial twist in
— Formula 1 (@F1) June 28, 2017
We examine that Vettel & Hamilton clash
WATCH >> https://t.co/11IWXjhl7v pic.twitter.com/UBGczZBYql