Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Usai melakukan halalbihalal karena baru bertemu dengan rekan-rekannya usai Lebaran, pemain Arema FC harus harus memeras keringat lebih banyak dalam sesi latihan perdana di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada (28/6/2017).
Tim pelatih Arema FC langsung menggenjot pemain-pemainnya dengan memberikan menu latihan berat.
Materi latihan dilakukan dengan beberapa sesi, di antaranya adalah sesi yang mengandalkan ketahanan fisik, sprint, serta sesi gim yang dilakukan bertahap.
Setiap sesi hanya mendapatkan istirahat selama tiga menit.
Saat sesi game pemain juga diintruksikan untuk tidak lama-lama menguasai bola sehingga permainan cenderung cepat.
Latihan perdana itu jelas membuat kaget pemain yang tidak mengira melakoni latihan seperti itu.
Apalagi, mereka baru menjalani libur lama sejak 22 Juni. Terbukti, banyak pemain yang terlihat ngos-ngosan.
Baca Juga:
"Karena saat Lebaran para pemain menjalani banyak kegiatan, mungkin mereka tidak sempat melakukan latihan. Program latihan tadi untuk mengembalikan kondisi mereka," tutur pelatih Arema FC, Aji Santoso, usai memimpin latihan.
Hal itu dilakukan oleh Aji karena ia tidak ingin kondisi para pemainnya mengalami penurunan usai menjalani liburan.
Ia khawatir karena kegiatan pemain tidak bisa terkontrol secara langsung selama liburan.
Hanya, Aji mengaku tidak menemukan masalah dengan kondisi fisik pemainnya. Ia menyebut fisik pemain stabil karena mereka adalah pesepak bola profesional.
Aji mengaku membutuhkan waktu sehari untuk mengembalikan kondisi pemainnya. Besok dia akan menerapkan program normal dengan lebih banyak berlatih taktik dan strategi.
"Besok kami sudah kembali normal untuk berlatih taktik dan strategi," ucap mantan pelatih timnas U-23 ini.
Dalam latihan perdana itu, ada tiga pemain yang absen, yakni Kurnia Meiga, Cristian Gonzales, dan Bagas Adi Nugroho.
Arema FC memang dituntut untuk melakukan persiapan maksimal, sebab mereka akan menjalani pertandingan lanjutan Liga 1 melawan PS TNI di Stadion Pakansari, Bogor pada (3/7/2017).