Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Claudio Bravo menjadi protagonis utama Cile saat mengalahkan Portugal pada partai semifinal Piala Konfederasi 2017 di Kazan Arena, Rabu (28/6/2017).
Penjaga gawang milik Manchester City itu mengagalkan semua eksekutor Portugal dalam babak adu penalti. Cile pun memenangi fase tersebut dengan skor 3-0 setelah kedua tim bermain imbang "kacamata" selama 120 menit.
Hebatnya, aksi impresif tersebut ditunjukkan Bravo dengan kondisi fisik yang tidak sempurna.
"Saya sedang mengalami cedera dan tidak bermain dengan kecepatan normal," ujar Bravo setelah pertandingan.
Baca: Perlukah Liverpool Hamburkan Uang demi Berlari 34 Km Per Jam?
Bravo memang sempat absen pada awal turnamen. Dia belum pulih total dari cedera betis yang menerpanya sejak April 2017.
Pemain berusia 34 tahun itu baru diturunkan pada partai ketiga fase grup kontra Australia, Minggu (25/6/2017), dan laga semifinal lawan Portugal.
Keputusan pelatih Juan Antonio Pizzi memaksakan Bravo berbuah positif. Tidak cuma menggagalkan tiga penalti, sang pemain juga mensterilkan gawangnya dari kemasukan selama 120 menit.
Chile reach the Confederations Cup final for the first time after beating Portugal on penalties.
— Squawka News (@SquawkaNews) June 28, 2017
Chile: ???
Portugal: ???
Bravo saves 3! pic.twitter.com/PLMYEUmvWS
Buat Bravo, kepahlawanan saat adu penalti bukanlah barang baru. Berkat dia pula, Cile menjuarai Copa America 2015 dan 2016.
Total enam eksekutor digagalkan Bravo dalam tiga adu penalti terakhir bersama Cile. Apa resep di balik kesuksesannya?
"Rahasianya, kami tidak berhenti untuk menaruh keyakinan dan melakukan segalanya untuk menang. Kami bermain dengan logika meskipun merasa kelelahan pada akhir laga. Sebelum itu Anda juga harus mempelajari kebiasaan lawan," ucap Bravo.
Setelah mengalahkan Portugal, Cile tinggal menunggu pemenang antara Jerman dan Meksiko, Kamis (29/6/2017), untuk menjadi lawan di final.