Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Terselip secuil fakta menarik menjelang duel antara Portugal dan Cile pada partai semifinal Piala Konfederasi 2017 di Kazan Arena, Rabu (28/6/2017). Kedua tim sama-sama memiliki sosok bernama Pizzi.
Cile diwakili oleh Juan Antonio Pizzi di kursi pelatih. Adapun Portugal menyertakan Luis Miguel Afonso Fernandes atau akrab dipanggil Pizzi di daftar skuad.
Ada pertautan di antara keduanya. Sejak kecil, Pizzi milik Portugal ternyata kerap mengamati kiprah "kembarannya".
Juan Antonio Pizzi menjalani karier sebagai pemain di negara asalnya, Argentina, dan Spanyol. Salah satu perjalanannya yang paling disorot yakni ketika berseragam Barcelona dari 1996 hingga 1998.
Dalam kurun tersebut, dia melakoni 48 pertandingan yang dihiasi sebelas gol.
Berkat kontribusi Juan Antonio Pizzi pula, tim beralias La Blaugrana meraih masing-masing satu titel Divisi Primera Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Piala Winners.
"Saat saya masih muda, dia sudah bermain untuk Barcelona dan mencapai puncak karier," ujar Luis Miguel Afonso Fernandes.
Baca: Perlukah Liverpool Hamburkan Uang demi Berlari 34 Km Per Jam?
Ternyata, kegemilangan Pizzi senior turut menginspirasi Luis Miguel Afonso Fernandes. Dia mengadaptasi nama panggilannya karena tampil tajam ketika menjalani masa pinjaman bersama Pacos Ferreira pada musim 2010-2011.