Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang Manchester United, Michael Carrick menunjuk Ryan Giggs sebagai referensi dalam menjaga performa pada usia uzur.
Buat Carrick, Giggs bukanlah sosok asing. Keduanya bekerja sama di Manchester United dari 2006 hingga 2014. Total 223 laga dengan rincian 12.564 menit dilalui mereka bersama.
Carrick juga menjadi saksi bagaimana Giggs terus bermain meski usianya sudah menginjak 40 tahun pada 2013-2014, musim terakhirnya.
"Saya merasa beruntung bisa melihat Ryan Giggs dan Paul Scholes dari dekat. Saya belajar banyak dari mereka untuk terus bermain pada usia 30-an akhir," tutur Carrick.
Baca: Perlukah Liverpool Hamburkan Rp 1,2 Triliun demi Berlari 34 Km Per Jam?
Michael Carrick completed 5,117 passes in the Premier League since 2013/14; at least 635 more than any Man Utd player.
— Squawka Football (@Squawka) June 4, 2017
Makes things tick. ???? pic.twitter.com/ACCiGHg07H
Carrick sendiri bakal menginjak umur 36 tahun pada 28 Juli 2017. Kontraknya bersama Setan Merah, julukan klub, masih tersisa hingga musim panas tahun depan.
Lantas, apakah pemain kelahiran Wallsend itu berencana terus bermain hingga usia kepala empat seperti halnya Giggs?
Menjawab pertanyaan tersebut, Carrick tidak berani sesumbar. Dia cuma ingin menjalani masa bakti tersisa seraya meninjau kondisi fisiknya.
"Saya tidak memikirkan usia, tetapi cuma mau menjalani tahun demi tahun. Saya tidak begitu yakin apakah bisa menjalani karier sepanjang Giggs atau tidak," ujar dia.
Menilik rekaman musim 2016-2017, Carrick sebenarnya menunjukkan fisiknya masih mumpuni. Dia tercatat mendapatkan jatah tampil 2.696 menit pada berbagai ajang.