Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bintang Barcelona, Lionel Messi, bisa saja bermain untuk Real Madrid. Demikian klaim Horacio Gaggioli, sosok yang dekat dengan Messi saat masih bocah.
Gaggioli merupakan orang yang membantu kepindahan Messi dari Rosario, Argentina, ke Spanyol, pada 2000. Saat itu, Messi yang masih berusia 13 tahun, mengalami kelainan hormon dan membutuhkan klub untuk membantu pengobatannya.
Berkat Gaggioli pula, Messi menjalani trial bersama Barcelona pada September 2000 dan mendapatkan kontrak junior.
Namun, Gaggioli ternyata juga sempat berpikir untuk mengajukan pemain yang kini berusia 30 tahun itu, ke Real Madrid.
"Saya juga pernah ingin tinggal di kota Madrid. Apabila itu terjadi, saya mungkin membawa Messi ke Real Madrid untuk trial. Messi pun bisa menjadi pemain Real Madrid hari ini," kata dia.
Baca: Perlukah Liverpool Hamburkan Rp 1,2 Triliun demi Berlari 34 Km Per Jam?
53 - Lionel Messi has scored 53 goals for Barcelona this season (all comps), as many as all Alaves players combined. Extra-terrestrial. pic.twitter.com/9QHx571fCk
— OptaJose (@OptaJose) May 27, 2017
Awalnya, Gaggioli memendam keraguan terhadap Messi. Sebab, dengan penyakit kelainan hormon, Messi terlihat sangat kecil dan ringkih.
"Baru ketika menyaksikan latihan di lapangan milik Barcelona, saya menyadari bahwa dia adalah pemain hebat, tidak diragukan lagi," kata Gaggioli.
Benar saja, Messi berkembang pesat menjadi bintang dunia saat ini. Lima penghargaan Ballon d'Or merupakan bukti sahih terhadap kualitasnya.
Messi juga kerap menjadi momok untuk Los Blancos, julukan Real Madrid. Dia menyarangkan 23 gol disarangkan bintang asal Argentina itu dalam 34 duel.
Berbekal catatan tersebut, Messi menyadang status sebagai top scorer El Clasico sepanjang masa mengungguli Alfredo Di Stefano.