Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, akhirnya berhasil menjejaki partai final Australia Terbuka 2017. Mereka berharap bisa tampil fokus demi meraih gelar juara.
Praveen/Debby melenggang ke babak final Australia Terbuka 2017 setelah mengalahkan pasangan Korea Selatan, Kim Dukyoung/Kim Ha-na, dengan 21-19, 21-16, Sabtu (24/6/2017).
Pada partai final, Praveen/Debby akan menghadapi pasangan unggulan pertama asal China, Zheng Siwei/Chen Qingchen, yang saat laga semifinal mengalahkan rekan senegara mereka, Wang Yilyu/Huang Dongping pada Minggu (25/6/2017).
"Kami bersyukur bisa ke final, tetapi tidak mau gimana-gimana dulu karena masih ada satu tugas lagi di babak final," ujar Debby seperti dilansir Badminton Indonesia.
Berdasarkan rekor pertemuan, catatan Praveen/Debby memang kurang baik. Dari tiga pertandingan pada 2016, mereka selalu menelan kekalahan dari Zheng/Chen.
Baca juga:
Praveen/Debby kali terakhir berjumpa dengan Zheng/Chen pada turnamen Perancis Terbuka. Saat itu, Praveen/Debby kalah straight games 18-21, 14-21.
Meski demikian, Praveen/Debby optimistis bahwa peluang mereka pada laga final besok akan terbuka lebar.
"Kalau sudah masuk lapangan, apalagi di final, saya rasa peluang sama kuat. Dalam beberapa pertemuan dengan Zheng/Chen, kami memang belum pernah menang. Mudah-mudahan besok kami bisa bermain fokus dan apa yang mau kami terapkan bisa keluar di lapangan," ucap Debby.
"Kami berharap kami bisa tampil baik, tidak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Ini adalah peluang untuk kami, sudah sampai final, tanggung," tutur Praveen.
Bagi Praveen/Debby, ini adalah kali pertama mereka mencapai partai final level superseries setelah kali terakhir melakukannya pada Hong Kong Terbuka 2016.