Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bertujuan untuk mengatrol prestasi dan menaikan citra klub, sebanyak 69 nama impor (15 marquee player) didatangkan ke Indonesia oleh 18 kontestan Liga 1.
Penulis: Kukuh Wahyudi/Sahlul Fahmi/Ovan Setiawan/Budi Kresnadi
Namun, dari puluhan nama itu tak semua tampil sesuai ekspektasi. Ada beberapa nama yang justru melempem karena kalah bersaing dan juga terkendala cedera dalam sepertiga musim ini.
Berikut daftar pemain asing Liga 1 yang jarang tampil:
Choi Hyunyeon (Persegres-Republik Korea)
Karier Choi berantakan lantaran dirinya dihantam cedera. Masa depannya di Persegres pun menjadi tanya tanya.
"Kami sangat membutuhkan kontribusinya di lini tengah. Tapi kenyataanya dia mengalami cedera yang cukup lama. Kondisi ini jelas merugikan tim dan manajemen. Mengenai keputusannya, saya serahkan sepenuhnya kepada manajemen," kata Hanafi, pelatih Persegres.
Main: 5 kali
Menit main: 367
Gol: -
Assist: 1
Juan Pablo Pino (Arema FC-Kolombia)
Berlabel sebagai marquee player, performa Pino di bawah standar. Manajemen bahkan sudah memiliki rencana untuk meminjamkannya ke klub lain.
"Pino sebenarnya masih memiliki peluang. Sekarang masih akan kami lihat perkembangannya seperti apa karena masih ada enam pertandingan lagi (putaran I),” tutur Ruddy Widodo, General Manager Arema FC.
Main: 5 kali
Menit main: 285
Gol: -
Assist: -
Carlton Cole (Persib-Inggris)
Digadang-gadang mampu menjadi juru gedor Persib, performa eks striker Inggris ini justru jauh di bawah harapan.
"Penampilannya tidak sesuai ekspektasi. Saya tidak tahu apa yang terjadi. Sekarang kami membutuhkan striker lagi," ucap Djadjang Nurdjaman, pelatih Persib.
Main: 4 kali
Menit main: 187
Gol: -
Assist: -
Boubacar Sanogo (Madura United-Pantai Gading)
Menjadi salah satu striker asing Madura, nama Boubacar Sanogo hampir tak terdengar. Kejayaan Peter Odemwingie seakan menenggelamkan kariernya.
Tampil dengan trisula lini depan, pelatih Gomes de Olivera pun ogah menempatkan Boubacar sebagai pemain utama. Selain Odemwingie, Gomes justru lebih percaya kepada Greg Nwokolo dan Bayu Gatra.
Main: 4 kali
Menit main: 164
Gol: 1
Assist: -
Ricardinho (Persipura-Brasil)
Seirama dengan awal nasibnya di Persipura menjelang bergulirnya Liga 1, performa Ricardinho dalam 11 laga Mutiara Hitam kurang jelas.
Dimaksudkan untuk memperkuat lini tengah, dirinya justru kalah bersaing dengan pilar lokal. Kurangnya menit bermain Ricardinho tak lepas dari prioritas Persipura memainkan pilar U-22 di lini tengah.
Main: 3 kali
Menit main: 160
Gol: -
Assist: 1