Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kiper AC Milan asal Italia, Gianluigi Donnarumma (18), memberi pernyataan singkat terkait perlakuan fan terhadap dirinya.
"Saya tidak pernah mengatakan ingin meninggalkan AC Milan. Mengapa mereka menyerbu saya?" kata Gianluigi Donnarumma kepada La Repubblica.
Sejak CEO AC Milan, Marco Fassone, menyampaikan pernyataan Mino Raiola soal kliennya, Gianluigi Donnarumma, yang tidak mau memperbarui kontrak di Milan, pada Kamis (15/6/2017), sang penjaga gawang menjadi target amukan penggemar.
Donnarumma, yang kontraknya akan habis pada 30 Juni 2018, mendapat kecaman dari kiper legendaris Milan, Giovanni Galli. Sosok yang mengantarkan I Rossoneri memenangi Liga Champions pada 1989 dan 1990 ini menilai sikap Donnarumma tidak menghormati klub.
Senada dengan Galli, pemimpin Curva Sud Milan, Giancarlo Capelli, mendesak klub agar memberikan hukuman kepada Donnarumma dengan mencadangkan sang kiper selama satu tahun.
Baca Juga:
Setelah itu, sejumlah oknum melemparkan uang dollar Amerika Serikat (AS) palsu ke sekitar jala Donnarumma ketika laga Grup C Piala Eropa U-21 antara Italia kontra Denmark sedang memasuki menit ke-35, Minggu (18/6/2017).
Rasanya wajar apabila banyak pihak yang begitu gusar terhadap keputusan Donnarumma. Pasalnya, dia adalah harapan masa depan Milan.
Musim lalu saja, Donnarumma sukses melakukan rata-rata 3,55 penyelamatan per laga Serie A, kasta teratas Liga Italia, dan membantu Milan mencatatkan 12 clean sheet!
Money thrown on Donnarumma during Denmark U21 vs Italy U21 match. pic.twitter.com/JPePxiH6A8
— RMadridBabe (@RMadridBabe) June 18, 2017