Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Galatasaray, Igor Tudor (39), mengungkapkan kebengalan mantan pemainnya, Bruma (22), yang sudah dipastikan menjadi anggota skuat RB Leipzig pada musim depan.
Di mata Igor Tudor, sosok Zlatan Ibrahimovic yang pernah bermain bersamanya di Juventus dalam kurun waktu 2004 hingga 2006, lebih sopan dibandingkan Bruma.
"Saya sangat menyukai Bruma. Dia masih muda dan telah menjadi pemain hebat," kata Igor Tudor kepada Bild.
"Namun, ketika saya berbicara dengan 20 pemain lainnya, hanya Bruma yang tidak mendengarkan. Saya pernah bermain dengan Ibrahimovic dan mempunyai pengalaman bersama pemain top lainnya, tetapi saya tidak pernah menjumpai seseorang dengan perilaku seperti Bruma," ucap Tudor.
SON DAKİKA :Bruma, 12,5 milyon euro karşılığında Galatasaray'dan RB Leipzig'e transfer oldu. [@ntvspor] pic.twitter.com/5LiAvP7V4p
— İSMAİL BİNGÖL (@i_bng13) June 4, 2017
Pria yang membesut Galatasaray sejak 15 Februari 2017 ini juga mengaku bahwa Bruma bersekongkol dengan dua rekannya, Wesley Sneijder dan Nigel de Jong, untuk memusuhinya.
Baca Juga:
"Mereka berkonspirasi untuk melawan saya. Bahkan, mereka bertindak lebih jauh dan mencoba memengaruhi pemain lainnya," ujar Tudor.
"Sulit untuk melanjutkan kerja sama dengan pemain bermental seperti itu," tutur Tudor.
Kendati kerap merepotkan Tudor, Bruma merupakan salah satu pilar Galatasaray musim 2016-2017.
Pesepak bola yang sering beroperasi sebagai pemain sayap ini sanggup mencetak 11 gol dan enam assist dari 30 penampilan di Liga Turki. Dia juga sanggup menciptakan 63 peluang.
Teranyar, Bruma mengukir gol spektakuler untuk Portugal saat timnya kalah 1-3 dari Spanyol dalam laga Grup B Piala Eropa U-21 di Stadion Miejski, Gdynia, Selasa (20/6/2017).
Bruma for Portugal U21s v Spain!
— 90min (@90min_Football) June 21, 2017
pic.twitter.com/mJPbeOYDQk