Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebanyak 14 pebasket Indonesia memulai program pelatnas di Sports Academy, California, Amerika Serikat (AS) sejak 14 Juni. Mereka menjalani agenda latihan yang padat, melakoni satu laga uji coba, dan berharap pulang dengan modal positif menjelang SEA Games Malaysia 2017 yang akan digelar di Kuala Lumpur, 19-30 Agustus.
Penulis: Persiana Galih
Mario Wusyang dkk setiap hari memulai latihan sejak pukul 09.00 pagi dan berakhir pada pukul 16.00 waktu AS. Dalam kurun waktu tersebut, mereka akan menjalani dua jam latihan di lapangan dan satu jam di dalam pusat kebugaran.
Menurut pelatih tim nasional basket Indonesia, Wahyu Widayat Jati hingga pekan pertama program latihan mereka tak mengalami kendala. Selama di Negeri Paman Sam, mereka akan digodok mulai dari kemampuan individu, chemistry, hingga kekuatan fisik.
Dalam kemampuan individu, setiap pemain akan mendapatkan materi guna meningkatkan kualitas mengontrol bola dan menguasai pergerakan di posisinya masing-masing.
Sebelum pulang, timnas basket Indonesia akan melakoni satu laga uji coba versus anak-anak Akademi Olahraga California.
"Dalam sepekan ini, kami akan meninjau apa saja perkembangan yang sudah terlihat. Kami hanya akan melakoni satu laga uji coba karena agenda latihan di sini sangat padat," tutur Cacing, sapaan akrab Wahyu.
Selain bertujuan agar kemampuan 14 pebasket Indonesia meningkat tajam, Cacing pun berharap training camp (TC) ke AS dapat meningkatkan kualitas staf pelatih timnas basket.
"Bukan hanya pemain yang mendapatkan materi latihan, melainkan juga kualitas staf pelatih meningkat, baik dari sisi pengetahuan maupun pengalaman. Modal ini saya harap bisa dibagikan pada pelatih atau pemain di Indonesia," ujarnya.
Tidak semua berangkat