Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Arus transfer masuk AS Monaco sejauh ini membuat klub juara Ligue 1 2016-2017 itu kebanjiran gelandang tengah. Sebuah rencana mengubah formasi atau langkah antisipasi transfer keluar?
Penulis: Dwi Widijatmiko
AS Monaco sudah merekrut empat pemain baru. Mereka adalah Diego Benaglio (dari Wolfsburg), Jordy Gaspar (Lyon), Youri Tielemans (Anderlecht), dan Soualiho Meite (Zulte Waregem; pinjaman dari Lille).
Nama pertama berposisi kiper. Yang kedua fullback kanan yang juga bisa ditempatkan di kiri.
Dua figur yang disebut belakangan adalah gelandang tengah.
Baca Juga:
Keberadaan Tielemans dan Meite membuat AS Monaco kini punya stok gelandang tengah yang terlalu banyak.
Skuat asuhan Leonardo Jardim sudah punya Fabinho, Joao Moutinho, dan Tiemoue Bakayoko.
Juga ada Kevin N'Doram, bek yang musim lalu dapat berfungsi sebagai gelandang bertahan.
Ada enam gelandang tengah di dalam tim. Apabila Jardim memakai formasi 4-4-2 seperti musim lalu, jumlah itu berlebihan.
Karenanya, muncul spekulasi Monaco akan bermain dengan formasi yang berbeda.
Pola 4-3-3 disebut-sebut. Dugaan itu sejalan dengan sudah dijualnya Bernardo Silva ke Manchester City.
Musim lalu, Bernardo Silva biasa menjadi sayap kanan dalam skema 4-4-2. Sejauh ini ASM tampak belum mendapatkan penggantinya.
Sistem 4-3-3 akan mendorong sayap kiri Thomas Lemar sedikit ke depan menjadi penyerang kiri. Bersama Kylian Mbappe di kanan, dia mengapit Radamel Falcao.
Tiga posisi gelandang tengah akan diperebutkan enam orang. Sebuah hitung-hitungan yang masuk akal. Masing-masing posisi punya dua pemain yang bersaing untuk mengisinya.