Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Memotret Komposisi Lini Tengah AS Monaco

By Sabtu, 24 Juni 2017 | 08:00 WIB
Aksi Soualiho Meite dalam pertandingan Ligue 1 antara Lille dan AS Monaco di Grand Stade Metropole Villeneuve-d'Ascq, 03 November 2013. (HARRY ENGELS/GETTY IMAGES)

Arus transfer masuk AS Monaco sejauh ini membuat klub juara Ligue 1 2016-2017 itu kebanjiran gelandang tengah. Sebuah rencana mengubah formasi atau langkah antisipasi transfer keluar?

Penulis: Dwi Widijatmiko

AS Monaco sudah merekrut empat pemain baru. Mereka adalah Diego Benaglio (dari Wolfsburg), Jordy Gaspar (Lyon), Youri Tielemans (Anderlecht), dan Soualiho Meite (Zulte Waregem; pinjaman dari Lille).

Nama pertama berposisi kiper. Yang kedua fullback kanan yang juga bisa ditempatkan di kiri.

Dua figur yang disebut belakangan adalah gelandang tengah.

Baca Juga:

Keberadaan Tielemans dan Meite membuat AS Monaco kini punya stok gelandang tengah yang terlalu banyak.

Skuat asuhan Leonardo Jardim sudah punya Fabinho, Joao Moutinho, dan Tiemoue Bakayoko.

Juga ada Kevin N'Doram, bek yang musim lalu dapat berfungsi sebagai gelandang bertahan.

Ada enam gelandang tengah di dalam tim. Apabila Jardim memakai formasi 4-4-2 seperti musim lalu, jumlah itu berlebihan.

Karenanya, muncul spekulasi Monaco akan bermain dengan formasi yang berbeda.

Pola 4-3-3 disebut-sebut. Dugaan itu sejalan dengan sudah dijualnya Bernardo Silva ke Manchester City.

Musim lalu, Bernardo Silva biasa menjadi sayap kanan dalam skema 4-4-2. Sejauh ini ASM tampak belum mendapatkan penggantinya.

Sistem 4-3-3 akan mendorong sayap kiri Thomas Lemar sedikit ke depan menjadi penyerang kiri. Bersama Kylian Mbappe di kanan, dia mengapit Radamel Falcao.

Tiga posisi gelandang tengah akan diperebutkan enam orang. Sebuah hitung-hitungan yang masuk akal. Masing-masing posisi punya dua pemain yang bersaing untuk mengisinya.

Tielemans vs Meite

Akan tetapi, asumsi perubahan formasi Monaco bisa mentah jika ternyata penumpukan gelandang tengah dilakukan untuk mengantisipasi kepergian Tiemoue Bakayoko dan Joao Moutinho.

Media Inggris meyakini Bakayoko tinggal menunggu waktu untuk diresmikan pindah ke Chelsea.

Sementara itu, Joao Moutinho dihubung-hubungkan dengan klub Turki, Besiktas Istanbul.

Baca juga:

Jika Monaco kehilangan Bakayoko dan Joao Moutinho, jumlah gelandang tengah yang dimiliki oleh tim jadi pas lagi untuk menggelar formasi 4-4-2.

Apapun yang akan terjadi, rivalitas memperebutkan posisi di jantung permainan tim bakal keras.

Apalagi untuk dua pemain baru, Tielemans dan Meite. Mereka kelihatannya akan bersaing untuk menjadi pendamping Fabinho, yang sudah lebih mapan.

"Saya siap bekerja keras demi mendapatkan tempat di tim utama. Tielemans? Saya kenal dia. Kami bertemu di Liga Belgia musim lalu. Dia pemain yang sangat bagus. Akan lebih menguntungkan memiliki dia di dalam tim daripada menjadi lawan," kata Meite kepada situs resmi AS Monaco.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P