Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah mengantarkan Cile meraih Copa America pertama pada 2015 dan menjuarai Copa Centenario, Alexis Sanchez ingin meraih titel Piala Konfederasi 2017.
Sanchez menjadi pemain terbaik saat Cile bermain imbang 1-1 kontra Jerman, Kamis (22/6/2017). Dia membawa negaranya unggul terlebih dahulu sebelum Lars Stindl membuat skor imbang.
"Kami menunjukkan permainan yang sangat baik. Ingat, lawan kami adalah Jerman, salah satu tim terbaik di dunia," kata Sanchez kepada Omnisport.
Cile saat ini berada di puncak klasemen Grup B dengan empat poin, unggul selisih gol atas Jerman. Untuk bisa lolos, Sanchez dkk hanya butuh hasil imbang lawan Australia pada laga pamungkas, Minggu (25/6/2017).
"Mimpi kami adalah memenangi turnamen ini. Kami sangat fokus mengejar hal itu dan kami pun berpikir bisa melakukannya," tutur Sanchez.
"Saat ini, kami harus beristirahat dan fokus untuk pertandingan Minggu. Kami harus bermain dengan cara yang sama seperti lawan Jerman," ucap pemain Arsenal itu.
Tambahan satu gol menjadikan Sanchez sebagai pencetak gol terbanyak Cile sepanjang masa. Total, dia membukukan 38 gol atau unggul satu atas Marcelo Salas.
"Sanchez mencetak gol spesial. Gol tersebut menjadikan dia sebagai pencetak gol terbanyak kami," kata pelatih Juan Antonio Pizzi.
Sanchez tak hanya menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Cile. Dengan 112 penampilan, dia juga menyamai catatan kiper Claudio Bravo sebagai pemain tersering membela La Roja - julukan Cile.