Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSIM Yogyakarta Ingin Tambah Pemain, Tetapi...

By Kamis, 22 Juni 2017 | 23:21 WIB
Pelatih PSIM Yogyakarta, Erwan Hendarwanto (tengah) dalam sesi latiham timnya di lapangan futsal, Kota Yogya pada Senin (19/6/2017). (GONANG SUSATYO/JUARA.NET)

YOGYAKARTA, JUARA.net – PSIM Yogyakarta sesungguhnya ingin memanfaatkan bursa transfer jilid II Liga 2 musim 2017 untuk mendatangkan pemain. Dengan persaingan yang sangat ketat di Grup 5, PSIM merasa perlu memperkuat tim.

Namun tak mudah bagi PSIM Yogyakarta mendapatkan pemain yang punya kualitas. Pelatih Erwan Hendarwanto mengakui kecil kemungkinan untuk menambah pemain.

Menurut Erwan, belum tentu klub Liga 2 mendapatkan pemain muda yang punya kualitas.

“Susah mendapatkan pemain muda yang berkualitas. Pemain berusia di bawah 25 sudah pasti diincar klub-klub Liga 1,” kata Erwan.

Baca juga:

Kiper Klub La Liga Ini Absen Enam Bulan Karena Lari di Gunung

'Top Scorer' Madura United Musim 2016 Melempem di Liga Singapura

Gagal Main di Spanyol, Gelandang Singapura Ini Pilih Jadi Pemain Pinjaman


https://juara.co/HIB1Q

https://juara.co/BAsh9

https://juara.co/E7Wv7

”Bila tidak masuk di Liga 1, kami harus bersaing dengan klub Luga 2 lainnya untuk mendapatkan mereka. Tetapi selalu ada kemungkinan untuk melakukan penambahan pemain,” ujarnya.

Persaingan mendapatkan pemain yang tidak kalah sulit menjadikan Erwan fokus pada 24 pemain yang dimiliki PSIM. Dia bersama pelatih Ananto memilih memaksimalkan pemain yang ada.

“Kalau tak mendapatkan pemain yang memenuhi harapan, kami lebih baik memaksimalkan yang ada. Kami juga berharap pemain pelapis termotivasi untuk bersaing mendapatkan tempat di tim utama,” tuturnya.

PSIM sudah meliburkan pemain. Namun Erwan berharap pemain tetap menjalankan program latihan selama libur Lebaran.

Sebab, mereka sudah harus menghadapi PSBI Blitar saat kompetisi kembali digulirkan. PSIM akan melakoni laga tandang di Stadion Gelora Penataran, Blitar, Sabtu (8/7/2017).

Erwan pun mematangkan dua skema, 4-3-3 dan 4-4-2. Sebelumnya, tim lebih sering memakai formasi 4-2-3-1. Dengan formasi itu, tim tidak bisa menjalankan transisi menyerang ke bertahan dengan baik.

”Dengan skema 4-3-3, pemain bisa mengantisipasi bola-bola menyilang dari lawan. Begitu pula saat mereka melakukan transisi dari menyerang ke bertahan,” ucap Erwan.

”Skema ini sudah dimainkan dalam uji coba melawan klub lokal. Masih belum sempurna, tapi menurut saya sudah cukup bagus,” ujarnya.

PSIM butuh tambahan poin di laga tandang. Sebelumnya, mereka selalu menelan kekalahan bila bermain di kandang lawan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P