Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kata Anthony Setelah Gagal Kalahkan Chen Long

By Delia Mustikasari - Kamis, 22 Juni 2017 | 14:38 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengembalikan kok ke arah Chen Long (China) pada babak kedua Australia Terbuka yang berlangsung di Sydney Olympic Sports Centre, Kamis (22/6/2017). (BADMINTON INDONESIA)

Pebulu tangkis tunggal putra nasional, Anthony Sinisuka Ginting, gagal melangkah ke babak perempat final Australia Terbuka yang berlangsung di Sydney Olympic Sports Centre, 20-25 Juni.

Anthony dikalahkan Chen dengan skor 10-21, 13-21 pada laga babak kedua yang digelar Kamis (22/6/2017).

Anthony gagal mengulang kesuksesan pada Australia Terbuka tahun lalu. Saat itu, dia mengalahkan Chen Long (China), 21-14, 21-17.

Melalui hasil ini, rekor pertemuan kedua pemain kini imbang 1-1.

Anthony mengatakan bahwa Chen bukanlah lawan yang mudah untuk dikalahkan. Ia telah mencoba berbagai cara untuk kembali menundukkan Chen, namun peraih medali emas Olimpiad Rio 2016 tersebut bermain sangat rapi dan pertahanannya sulit ditembus.

"Saya sudah mencoba unggul di permainan net supaya saat dia salah mengarahkan shuttlecock, saya punya kesempatan untuk mematikan lawan. Tetapi, dia bermain begitu tenang, tidak mudah dimatikan. Akhirnya saya jadi kurang sabar dan membuat kesalahan sendiri," kata Anthony seusai pertandingan.

"Kalau soal kecepatan, Chen tidak bermain cepat. Tempo permainannya dia memang seperti itu, defense balik serang. Dia mengikuti permainan lawannya dulu. Kalau lawan salah mengarahkan shuttlecock, baru dia menyerang," kata Anthony.

Peraih medali perunggu Olimpiade Remaja 2014 ini mengaku sering terbawa irama permainan Chen meski dia berusaha meningkatkan tempo permainan.

Pemain asal klub SGS PLN Bandung ini pun menyesali penampilannya karena dia banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri yang membuat poin Chen terus bertambah.

"Saya menyesal karena sering mati sendiri. Kalau saya sabar meladeni dia, ngadu segala-galanya. Ya belum tentu juga bisa menang sih, tetapi setidaknya pertandingan akan berlangsung ramai," aku Anthony.

Anthony mengaku tak merasa terbebani dengan status Chen yang merupakan peraih medali pada Olimpiade. Justru penampilan Chen yang "tak ada matinya" ini menguji kesabaran pemain berusia 20 tahun ini.

Saat berita ini diturunkan, pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto melaju ke babak perempat final seusai mengalahkan Yong Kai Terry Hee/Tan Wei Han (Singapura), dengan skor 21-6, 21-12.

Sebelumnya, pasangan ganda putra beda negara, Hendra Setiawan/Tan Boon Heong menembus babak perempat final setelah menyingkirkan unggulan keenam asal Taiwan, Lee Jhe-Huei/Lee Yang, dengan skor 21-17, 21-11.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P