Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Ducati asal Spanyol, Jorge Lorenzo, mengaku turut berbahagia dengan dua kemenangan beruntun yang diraih rekan setimnya, Andrea Dovizioso, pada dua seri balap terakhir.
Menurut Lorenzo, kesuksesan Dovizioso tersebut menjadi tolak ukur kemampuan Ducati sebagai kompetitor serius.
"Balapan di Montmelo (GP Catalunya) sekali lagi membuktikan bahwa Ducati bisa menang dan saya sangat senang untuk Dovizioso dan seluruh tim," tutur Lorenzo yang dilansir Crash, Kamis (22/6/2017).
Duet Lorenzo dan Dovizioso di bawah bendera Ducati akan kembali berlanjut pada GP Belanda akhir pekan ini. Lorenzo optimistis timnya bakal meraih hasil oke pada balapan di Sirkuit Assen mendatang.
Musim lalu, Lorenzo yang masih mengendarai Yamaha memang cuma finis di urutan ke-19, tetapi Dovizioso bersama Ducati tampil sebagai juara GP Belanda.
Baca juga:
Selain itu, Lorenzo juga punya memori manis di Assen. Pada 2010, pebalap yang kini berusia 30 tahun tersebut sukses naik podium kampiun.
"Kami akan memulai dari awal lagi di Assen, tetapi saya punya sikap positif dan berpikir bahwa Desmosedici (motor Ducati) bisa beradaptasi dengan baik terhadap trek," ucap Lorenzo.
"Di Belanda saya selalu meraih hasil bagus, terutama kenangan tak terlupakan yang terjadi pada 2013 (Lorenzo finis kelima setelah mengalami patah tulang selangka saat latihan bebas) dan Assen selalu menjadi tempat hebat untuk balapan," tutur Lorenzo.
"Hal paling penting ialah melanjutkan pekerjaan dengan cara yang sama dan meningkatkan setiap pekan seperti yang kami lakukan dalam beberapa balapan terakhir," kata Lorenzo lagi.
Hingga seri balap ketujuh di Barcelona, Lorenzo menempati peringkat ketujuh pada klasemen pebalap. Dia mengantongi 59 poin.
Sementara itu, Dovizioso yang menjuarai GP Italia dan GP Catalunya berhasil menyodok hingga ke urutan kedua klasemen. Dovi, demikian ia biasa disapa, kini memegang 104 poin.