Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persik Tanpa Kemenangan di Bulan Ramadhan

By Suci Rahayu - Kamis, 22 Juni 2017 | 16:51 WIB
Selebrasi pemain Persik Kediri, Sendy Pratama (tengah) saat laga lanjutan Liga 2 melawan PSBK yang berakhir dengan skor 3-2 di Stadion Brawijaya Kediri, Jawa Timur (16/05/2017) Selasa sore. (SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

Persik Kediri menutup bulan Ramadhan dengan menggelar laga uji coba melawan PSBI Blitar di Stadion Brawijaya, Kediri, pada Rabu (21/6/2017) malam. Dihadiri oleh puluhan ribu suporter fanatik, Persik justru ditahan imbang tanpa gol oleh lawannya.

Hasil tersebut membuat Macan Putih resmi tanpa kemenangan dari tiga laga uji coba selama bulan Ramadhan.

Pada uji coba pertama, Persik menelan kekalahan dari Madiun Putera dengan skor 1-2. Selanjutnya, Persik bermain imbang tanpa gol melawan Persebaya.

Meski tidak mampu meraih kemenangan pada tiga uji coba terakhir, Persik mengaku tidak perlu panik.

Pelatih Bejo Sugiantoro mengatakan bahwa tiga laga uji coba yang digelar memang tidak memburu hasil akhir dan mencari kemenangan. Ada hal lain yang dirasa lebih penting.

Baca Juga:

“Saya tidak terlalu memikirkan hal tersebut. Target kami adalah kompetisi resmi di Liga 2. Uji coba ini hanya menambah menit bermain para pemain. Hari ini, kami juga tidak tampil dengan komposisi terbaik,” ucap Bejo.

Pada laga melawan PSBI, Persik memang tidak menurunkan susunan pemain terbaiknya.

Tidak ada nama Abdul Rahman Abanda, Arif Yanggi, dan Sendi Pratama yang biasanya tampil sebagai pemain utama. Bejo menurunkan banyak pemain cadangan.

“Kami banyak menampilkan pemain yang tidak pernah bermain. Uji coba ini memang bertujuan untuk mengasah mental tanding pemain yang selama ini tidak tampil. Saya merasa cukup puas dengan apa yang sudah dicapai,” kata Bejo.

Sebenarnya, Persik bisa saja mengakhiri uji coba melawan PSBI dengan kemenangan.

Tim pengoleksi dua gelar juata Liga Indonesia ini mendapatkan tendangan penalti dari wasit.

Namun, pemain yang ditunjuk sebagai eksekutor justru gagal menjalankan tugasnya dengan baik.

“Kami mendapatkan peluang dari tendangan penalti, namun gagal menjadi gol. Yusuf Fuad pemain muda asli Kediri. Saya memaklumi apa yang terjadi. Mungkin dia tertekan dengan situasi pertandingan dan banyaknya suporter. Hal ini menjadi pengalaman untuk dia,” ucap legenda Persebaya ini.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P