Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Patrick Kluivert Ungkap Situasi Pelik Marco Verratti di PSG

By Wisnu Nova Wistowo - Kamis, 22 Juni 2017 | 14:26 WIB
Gelandang Paris Saint-Germain, Marco Verratti, melakukan pemanasan menjelang partai Ligue 1 melawan Nice di Parc des Princes pada 11 Desember 2016. (MIGUEL MEDINA/AFP)

Mantan Direktur Olahraga Paris Saint-Germain (PSG), Patrick Kluivert, membeberkan situasi yang sebenarnya dialami Marco Verratti (24) bersama klub raksasa Ligue 1 tersebut.

Kluivert mengungkapkan adanya kebenaran Verratti ingin hengkang dari PSG dan bergabung dengan FC Barcelona.

Namun, ia tak bisa berbuat banyak karena keputusan menjualnya atau tidak ada di tangan PSG.

Keengganan melakukan negosiasi membuat klub lain kesulitan melakukan upaya merekrut Verratti.

Sepanjang musim 2016-2017 Barcelona memang kerap disebut menjadikan sang gelandang mungil sebagai buruan utama.


Gelandang Paris Saint-Germain, Marco Verratti, saat berlatih di Saint-Germain-en-Laye pada 5 Desember 2016, menjelang laga lanjutan Liga Champions 2016-2017 melawan PFC Ludogorets Razgrad.(FRANCK FIFE/AFP)

Kluivert telah menanggalkan perannya sebagai Direktur Olahraga PSG pada awal Juni. Ia pun tak menutupi adanya keinginan Verratti pindah ke Barcelona.

"Saya mengenal presiden PSG dengan sangat baik. Verratti memperbarui kontraknya tahun lalu selama empat tahun dan saya tahu ia ingin pindah ke Barcelona tetapi PSG tak membiarkannya pergi," kata Kluivert seperti dilansir La Sexta.

"Situasinya menjadi sangat sulit bagi Barcelona untuk merekrutnya. Jika pemain tidak senang pada akhirnya PSG akan membuat keputusan," ujar mantan bomber Ajax Amsterdam ini.

Baca Juga:

Barcelona disebut-sebut bersedia menggelontorkan dana sekitar 70-80 juta euro untuk mendapatkan jasa Verratti.

"Nilai Verratti lebih dari itu. Saya pikir ia bernilai lebih dari 100 juta euro," ucap Kluivert.

Verratti memiliki ikatan kontrak di PSG hingga 2021 namun ia tak menutupi keinginan memenangi lebih banyak gelar.

Musim 2016-2017 PSG kalah dalam persaingan memenangi gelar Ligue 1 dari AS Monaco.

Mereka juga tidak sanggup berbicara banyak di pentas Liga Champions setelah tersingkir di babak 16 besar dari Barcelona kendati memenangi leg pertama 4-1.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P