Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Parma Calcio 1913 melakukan revolusi besar setelah dipastikan promosi ke Serie B atau kompetisi lapis kedua di Liga Italia untuk musim 2017-2018. I Gialloblu (Kuning-Biru) memanggil kembali legenda mereka, Hernan Crespo (41).
Secara bertahap, Parma berupaya mengembalikan nama besar mereka di kancah Liga Italia. I Gialloblu sempat masuk jajaran elite di kompetisi Negeri Piza pada era 1990-an dan awal 2000-an.
Setelah divonis pailit pada 2015, mereka terjerumus ke Serie D atau kompetisi level empat.
Untung bagi Parma, mereka bangkit dengan mencapai promosi back-to-back alias naik kelas secara beruntun dari Serie D ke Lega Pro (Divisi III), dan Lega Pro ke Serie B hanya dalam waktu dua tahun.
Kini, bentuk revolusi Parma menyentuh sektor kepemilikan klub. Gialloblu resmi menjual 60 persen atau mayoritas saham mereka kepada Desport Group, sebuah konsorsium yang dikepalai juragan asal China, Jiang Lizhang.
Desport mengakuisisi 60 persen saham. Sebanyak 30 persen lain masih dimiliki rombongan pengusaha lokal yang mengambil alih klub setelah bangkrut dua tahun lalu dan sisa 10 persen dipunyai suporter.
Proses akuisisi ini efektif per pekan pertama Juli 2017.
Langkah penting Lizhan dkk ialah mengangkat Hernan Crespo sebagai satu dari dua wakil presiden yang nantinya ikut serta dalam penentuan kebijakan klub.
Kehadiran Crespo sebagai maskot klub diharapkan menyuntikkan energi kebangkitan guna membawa Gialloblu merampungkan misi agar segera menembus Serie A kembali.
"Saya pikir pekerjaan saya sebagai wakil presiden berakhir. Sungguh adil memberikan ruang untuk hadirnya orang-orang dengan energi dan skill yang baru," ucap Marco Ferrari, Wakil Presiden Parma yang kini bersiap meletakkan jabatan.