Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Torino, Sinisa Mihajlovic, ikut membahas polemik masa depan eks anak asuhnya di AC Milan, Gianluigi Donnarumma.
Mihajlovic merupakan sosok yang berjasa memberikan debut profesional kepada Donnarumma pada 25 Oktober 2015. Saat itu, dia menjadi kiper termuda kedua sepanjang sejarah Serie A - kasta pertama Liga Italia.
Dua tahun berselang, Donnarumma justru berpaling dari AC Milan. Dia mendeklarasikan tidak akan membarui kontrak yang bakal berakhir 30 Juni 2018.
Menanggapi sikap Donnarumma, Mihajlovic pun memberikan pesan sebaliknya,
"Untuk menjadi juara, Donnarumma harus berkembang di lingkungan yang mencintainya. Dia seharusnya bertahan lebih lama sebagai rasa terima kasih dan untuk berkembang. Lagi pula, AC Milan juga menawari kontrak besar," ujar Mihajlovic.
Baca: Victor Lindelof, Bek Mahal, dan Contoh Gagal
76% - Gianluigi Donnarumma had the best save percentage (76%) among the goalkeepers with 10+ appearances in the Serie A 16/17. Future. pic.twitter.com/yF872nC3gF
— OptaPaolo (@OptaPaolo) June 15, 2017
Polemik kontrak Donnarumma, dinilai Mihajlovic, tidak lepas dari intervensi agennya, Mino Raiola. Pemilik nama terakhir diyakini ingin mendorong kliennya untuk pindah ke klub lebih besar demi keuntungan finansial.
"Donnarumma tidak perlu terburu-buru, meskipun Raiola melakukan hal itu untuknya," kata Mihajovic.
Tidak mudah buat Donnarumma memenuhi saran Mihajlovic. Dia membutuhkan proses rekonsiliasi karena suporter AC Milan telanjur kecewa terhadap dia.
Terakhir, suporter melemparkan uang dollar Amerika Serikat (AS) palsu dan membentangkan spanduk bertuliskan "Dollarumma" saat tim nasional U-21 Italia melawan Denmark pada partai Grup C Piala Eropa di Stadion Miejski, Minggu (18/6/2017).