Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Teknologi VAR Bisa Membantu Arsenal Juara Liga Champions 2006

By Septian Tambunan - Rabu, 21 Juni 2017 | 10:23 WIB
Manajer Arsenal, Arsene Wenger, merayakan keberhasilan timnya menjuarai Piala FA setelah mengalahkan Chelsea dalam laga final di Stadion Wembley, London, Inggris, pada 27 Mei 2017. (LAURENCE GRIFFITHS/GETTY IMAGES)

Manajer Arsenal, Arsene Wenger (67), meyakini teknologi Video Assistant Referees (VAR) bisa membantu timnya menjuarai Liga Champions 2006.

Arsene Wenger percaya pengenalan terhadap teknologi dalam ajang Piala Konfederasi akan memberikan dampak positif bagi sepak bola. Namun, dia menilai kemunculan VAR terlalu lama.

"Saya akan memilih gol penyama kedudukan Barcelona pada final Liga Champions 2006 karena itu offside dan kami sedang memimpin 1-0 hingga pertandingan menyisakan 30 menit lagi," kata Arsene Wenger kepada Arsenal Player, Selasa (20/6/2017), ketika ditanyai soal keputusan wasit yang ingin diubah dengan adanya VAR.

"Trofi Liga Champions adalah yang saya rindukan. Jadi, buat saya, momen tersebut merupakan salah satu yang paling penting," ucap Wenger.

Kala itu, Arsenal memang unggul 1-0 hingga menit ke-75 berkat gol Sol Campbell (37'), sebelum Barcelona mampu membuat kedudukan imbang pada menit ke-76 melalui sepakan jarak dekat Samuel Eto'o.

Malang bagi pasukan Wenger lantaran mereka kembali kebobolan pada menit ke-81 akibat sepakan keras Juliano Belletti dari dalam kotak penalti yang memastikan Barcelona pulang dengan membawa trofi Si Kuping Besar.

Baca Juga:

Namun, bukan gol Eto'o saja yang mau dianulir Wenger. Dia mempunyai harapan kedua.

"Saya memilih kartu kuning kedua yang diterima Robin van Persie di kandang Barcelona pada 2011 karena saat itu tim kami memenuhi syarat untuk bisa melawan tim sangat kuat," ujar Wenger.

"Keputusan yang sangat sulit diterima dan pada dasarnya membunuh peluang kami," tutur Wenger.

Saat itu, Arsenal bertandang ke markas Barcelona dalam babak 16 besar Liga Champions dengan berbekal kemenangan 2-1 pada pertemuan pertama di Stadion Emirates.

Lalu, Van Persie menerima kartu kuning kedua pada menit ke-56 dalam perjumpaan leg kedua di Stadion Camp Nou. Striker berpaspor Belanda ini meninggalkan lapangan ketika kedudukan masih imbang 1-1.

Akan tetapi, kepergiannya membuat Arsenal oleng sehingga Barcelona sanggup menceploskan dua gol dan melenggang ke perempat final.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P