Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Transfer mewah Paul Pogba dari Juventus ke Manchester United senilai 89,3 juta pounds (sekitar Rp 1,49 triliun) pada 9 Agustus 2016 rupanya memunculkan masalah.
FIFA sedang membuka proses penyelidikan terhadap Juventus setelah meminta Manchester United dan Juventus untuk mengklarifikasi kesepakatan tersebut.
Penyelidikan ini diyakini menyangkut siapa yang terlibat dalam transfer 89,3 juta pounds dan berapa banyak masing-masing dari mereka dibayar.
Seperti dilansir BBC, agen Paul Pogba, Mino Raiola, dikabarkan memperoleh 41 juta pounds dari kesepakatan tersebut.
"Kami dapat memastikan bahwa tidak ada proses persidangan terhadap Manchester United," kata juru bicara FIFA kepada ESPN, Selasa (20/6/2017).
"Kami dapat memastikan bahwa proses persidangan telah dibuka untuk menghadapi Juventus FC. Kami tidak dapat berkomentar lebih jauh saat persidangan sedang berlangsung," ucap juru bicara FIFA itu lagi.
Pogba got game
— B/R Football (@brfootball) June 20, 2017
[IG: @paulpogba] pic.twitter.com/VqAW3UT7OM
FIFA disinyalir ingin mengetahui lebih jauh terkait transfer Pogba lantaran ada isu soal kepemilikan pihak ketiga, yakni Raiola sendiri.
Pogba untuk kedua kalinya membela kubu Old Trafford setelah meninggalkan klub tersebut untuk bergabung ke Juventus dengan harga 1,5 juta pounds pada Agustus 2012.
Baca Juga:
Gelandang asal Prancis ini pertama kali bergabung dengan Man United dari klub Le Havre pada 2009. Dia kemudian kembali ke Man United musim panas lalu dengan biaya yang memecahkan rekor transfer dunia sebesar 105 juta euro.
Man United juga setuju untuk membayar ke Juventus 5 juta euro (4,5 juta pounds) terkait bonus berdasarkan performa Pogba, termasuk 5 juta euro lagi jika sang gelandang menandatangani kontrak baru.
Ketika mereka mengonfirmasi transfer tersebut, Juventus mengatakan "efek ekonomi" untuk klub mereka adalah "sekitar 72,6 juta euro".
Bulan lalu, sejumlah media menukil buku The Football Leaks: The Dirty Business of Footbal soal transfer Pogba. Dibeberkan bahwa memang ada beberapa "kecurangan" dalam proses transfer pemain termahal di dunia itu.
Saat dihubungi BBC bulan lalu, Raiola menolak berkomentar dan mengatakan bahwa masalah ini berada di tangan pengacaranya.