Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menerka Peran Kessie di Milan, Gattuso Otak Pirlo

By Sabtu, 24 Juni 2017 | 00:31 WIB
Franck Kessie, rekrutan teranyar Milan. (AC MILAN)

Direktur Olahraga Cesena, Rino Foschi, pernah mengatakan bahwa gelandang anyar AC Milan, Franck Kessie, mirip Gennaro Gattuso, tapi punya pemikiran permainan ala Andrea Pirlo. 

Penulis: Rizki Indra Sofa

Jelas hiperbolis alias berlebihan menyamakan Kessie, yang notabene baru bersinar semusim di Serie A bersama Atalanta, dengan dua pemilik nama besar di AC Milan tersebut.

Walau begitu, bicara potensi, Foschi agaknya tak asal bicara. Foschi mengenal Kessie ketika pemuda Pantai Gading itu masih dipinjamkan ke Cesena oleh Atalanta musim 2015/16.

Di sana Kessie bertransformasi posisi dari seorang ball-playing defender menjadi gelandang bertahan.

Foschi terus mencoba posisi Kessie dan bersama Atalanta pada musim lalu, ia makin mantap sebagai seorang gelandang. Ia punya banyak kualitas.


Aksi Franck Kessie melawan pemain Juventus Alex Sandro dalam laga Serie A antara Juventus dan Atalanta di Juventus Stadium, 03 Desember 2016. (VALERIO PENNICINO/GETTY IMAGES)

Sebagai bek, Kessie bisa menjaga lawan dengan amat baik, tapi juga mendistribusi bola secara apik.

Sebagai deep-lying midfielder, dia punya pemahaman posisi yang cerdas. Dengan stamina dan tenaganya, Kessie bahkan bisa lebih baik dalam memproteksi keempat bek di posisi ini.

Bisa jadi hal ini yang membuatnya kerap disamakan dengan Gattuso otak Pirlo oleh Foschi, seiring kepindahannya ke Milan.

Ketika diplot sebagai box-to-box midfielder, Kessi ibarat menjadi sosok berbeda: cepat, berstamina, kuat, sekaligus juga punya kualitas teknik mumpuni.

Barangkali aspek pergerakan dengan atau tanpa bola, penetrasi operan, dan penempatan posisi akan lebih terlihat ketika ia menjalani peran ini. Kessie juga punya kualitas mengoyak jala gawang lawan. Enam gol di Serie A musim lalu adalah buktinya.

Baca Juga:

Otomatis pelatih Milan, Vincenzo Montella, kini diberkahi pemain muda dengan fleksibilitas posisi yang bagus. Plus, ia jago bikin gol. Montella bisa leluasa memainkan Kessie meski agaknya bukan di posisi gelandang bertahan.

Satu spot itu mungkin disisakan untuk Lucas Biglia. Kessie? Dia bisa saja diplot sebagai gelandang kiri, bersaing atau langsung menyingkirkan Andrea Bertolacci.

Tentu saja Bertolacci bukan gelandang tunggal Milan yang "bermasalah".

Manuel Locatelli dan Andrea Poli minim jam terbang. Mario Pasalic (balik ke Chelsea), Jose Sosa, atau Mati Fernandez (Fiorentina) mungkin tak di Milan lagi musim depan.

Juraj Kucka inkonsisten, Ricardo Montolivo sibuk dengan isu cedera.

Kessie bisa memanfaatkan situasi ini untuk menjelma menjadi pemain reguler di tim. Tak seperti personel lini tengah lain Milan, ia cocok di posisi gelandang mana pun dalam skema trio gelandang Milan ala Montella.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P