Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Setelah Ronaldo, Giliran Mourinho Tersandung Penggelapan Pajak

By Ade Jayadireja - Selasa, 20 Juni 2017 | 22:21 WIB
Ekspresi pelatih Manchester United, Jose Mourinho, saat mendampingi tim asuhannya melawan Crystal Palace, dalam laga lanjutan Liga Inggris 2016-2017 di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, (21/5/2017). (MATTHEW LEWIS/GETTY IMAGES)

Kasus penggelapan pajak terus menghinggapi aktor sepak bola dunia. Setelah Cristiano Ronaldo, kini giliran Jose Mourinho yang tersandung masalah.

Menurut laporan yang diturunkan BBC pada Selasa (20/6/2017), kejaksaan kota Madrid mengumumkan bahwa Jose Mourinho telah menggelapkan pajak sebesar 3,3 juta euro atau sekitar Rp 48,9 miliar.

Manajer Manchester United itu diduga menghindari pajak selama melatih Real Madrid selama rentang waktu 2010 hingga 2013.

Seorang jaksa mengatakan bahwa sang nakhoda tidak melaporkan pendapatannya dari penggunaan hak cipta guna mendapatkan keuntungan terlarang.

Baca juga:

Kabar tersebut muncul hanya sepekan setelah terkuaknya kasus serupa yang menimpa mantan anak asuh Mourinho di Madrid, Cristiano Ronaldo.

Ronaldo dituding menggelapkan pajak sebesar 14,7 juta euro. Koran ternama Portugal, A Bola, mengklaim bahwa problem tersebut membuat CR7 ingin angkat kaki dari Spanyol.

Kasus penggelapan pajak di tanah sepak bola bukanlah hal baru. Kejadian serupa pernah dialami ikon FC Barcelona, Lionel Messi.

Pada Juli 2016, Messi bersama ayahnya, Jorge, divonis bersalah atas kasus penggelapan pajak yang berlangsung selama 2007, 2008 dan 2009. Keduanya disebut menyelewengkan pajak sebesar 4 juta euro.

Adapun rekan Messi di Barca, Neymar, dikabarkan memanipulasi pajak hingga 16 juta euro yang dilakukan pada periode 2011 dan 2013. Kasus tersebut terkait kepindahannya dari Santos ke Barca.