Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cerita di Balik Kesuksesan Timnas U-16 di Vietnam

By Rabu, 21 Juni 2017 | 04:06 WIB
Para pemain, pelatih, dan staf tim nasional U-16 Indonesia saat merayakan keberhasilan menjadi juara Tien Phong Plastic Cup 2017 di Stadion San Van Dong Hoa Xuan, Da Nang, Vietnam, Minggu (18/6/2017). (DOK TWITTER PSSI)

Penampilan impresif terus diperlihatkan oleh Indonesia U-16. Setelah tampil dengan permainan memukau saat menang 4-0 atas Singapura U-16, Brylian Aldama cs memenangi turnamen Tien Phong Plastic Cup 2017 di Vietnam.

Penulis: Andrew Sihombing/Yuki Chandra

Gelar itu diraih dengan cara yang sangat meyakinkan. Setelah menang 4-1 atas Myanmar dan bermain imbang 1-1 kontra tuan rumah, tim besutan Fakhri Husaini cs itu menang 11 gol tanpa balas di laga penutup versus Taiwan.

Sebanyak enam gol di laga melawan Taiwan itu tercatat atas nama Rendy Juliansyah.

Baca Juga:

Masing-masing dua gol diciptakan oleh Amirudin Bagus dan Hamsah Lestaluhu, sementara satu lagi menjadi milik Brylian.

Gelar juara pun dipastikan setelah tuan rumah bermain imbang tanpa gol melawan Myanmar di partai terakhir.

Menariknya lagi, Fakhri betul-betul memprioritaskan pemain yang belum mendapatkan cukup menit tampil pada laga ketiga.

Sebanyak tujuh pemain yang menjadi starter di laga kedua melawan Vietnam digeser ke bangku cadangan untuk laga versus Taiwan.

Amirudin merupakan salah satu pemain yang tidak menjadi starter di pertandingan kedua, namun dimainkan sejak sepak mula pada laga ketiga.

Nyatanya, hal ini tak mengurangi kesolidan dan intensitas serangan Indonesia U-16.

Mulai Serius

Turnamen Tien Phong Plastic Cup 2017 seperti benar-benar menjadi milik Tim Merah Putih. Selain merebut mahkota juara, Indonesia U-16 juga menyabet penghargaan sebagai Tim Fair Play.

Rendy menjadi top scorer dengan koleksi tujuh gol, sementara Hamsah, satu lagi talenta muda dari Tulehu, dinobatkan sebagai pemain terbaik.

"Selain teknik dan kerja sama, pemain Garuda Asia punya kebugaran prima," kata Manajer Indonesia U-16, Kelik Wirawan, dalam rilisnya kepada Tabloid BOLA.

"Hal ini tak lepas dari manajemen pengelolaan kesehatan yang terkontrol dan diawasi oleh dokter tim. Secara keseluruhan, hasil ini menjadi modal untuk Piala AFF," ucapnya.

Pernyataan Kelik ini mesti dicamkan betul oleh segenap pencinta sepak bola nasional.

Keberhasilan di Vietnam bukan tujuan, tetapi semestinya hanya menjadi modal yang mengatrol kepercayaan diri David Maulana cs untuk menghadapi turnamen U-15 antarnegara Asia Tenggara pada 9-22 Juli 2017.

Di ajang yang berlangsung di Bangkok itu, Indonesia U-16 tergabung di Grup A bersama Australia, tuan rumah Thailand, Laos, Myanmar, dan Singapura.

Hanya dua tim teratas yang berhak lolos ke semifinal. Ingat, sukses di Vietnam tentu membuat tim asuhan Fakhri mulai dianggap serius.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P