Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sevilla: Bujet Realistis buat Lucas Perez

By Rabu, 21 Juni 2017 | 19:42 WIB
Ekspresi penyerang Arsenal, Lucas Perez, saat tampil melawan Southampton dalam laga babak keempat Piala FA 2017 di Stadion St Mary's, Southampton, Inggris, (28/1/2017). (BRYN LENNON/GETTY IMAGES)

Optimisme sebetulnya masih menyelimuti Sevillistas seiring perubahan komposisi kepelatihan dari Jorge Sampaoli ke Eduardo Berizzo.

Penulis: Rizki Indra Sofa

Sang pelatih anyar sudah lebih dulu menggaransi kontinuitas gaya main era Sampaoli. Suporter Sevilla agaknya masih bisa melihat permainan ofensif, cepat, dan agresif yang sepanjang musim lalu diperlihatkan anak asuh Sampaoli di musim depan saat sudah dibesut Berizzo.

“Saya dan Sampaoli lebih banyak kesamaan daripada perbedaan. Saya juga tipikal pelatih ofensif yang suka mengontrol permainan,” tutur Berizzo dalam konferensi pers perdananya sebagai bos Los Nervionenses.


Pelatih asal Argentina, Eduardo Berizzo (tengah), saat diperkenalkan kepada media sebagai pelatih baru Sevilla di Stadion Sanchez Pizjuam, Sevilla, pada 13 Juni 2017, didampingi Presiden klub, Jose Castro (kiri), dan Direktur Olahraga, Oscar Arias (kanan). (CRISTINA QUICLER/AFP)

Hanya, pukulan telak justru lebih terasa di lantai bursa yang tak lagi dikontrol Ramon Rodriguez Verdejo alias Monchi. Setelah Monchi pindah ke AS Roma di pengujung musim lalu, Sevilla tampak sangat lambat mengakuisisi tambahan kebutuhan mereka sendiri musim ini.

Satu per satu target berguguran. Yang teranyar geliat mengikat Stevan Jovetic dengan status permanen lenyap. Harga mahal dan gaji tinggi menghalangi transaksi.

“Situasinya sangat kompleks karena dia punya gaji tinggi dan Inter menuntut harga yang sama tingginya. Kami bisa memberikan gaji lebih tinggi dari tawaran saat ini hanya jika perekrutannya tak melibatkan harga mahal. Begitu juga sebaliknya. Kami siap bayar mahal, andai gajinya tak setinggi permintaan saat ini,” kata Direktur Olahraga Sevilla, Oscar Arias.

“Kami harus realistis dan terkadang perlu mengakui bahwa ada hal yang tak mungkin terjadi. Bisnis model kami mengutamakan keseimbangan dan sekarang Sevilla sudah berada di batas. Kami tak punya bujet seperti Barcelona atau Real Madrid. Semoga Stevan sukses di masa depan dan di mana pun dia bermain,” ungkap eks asisten Monchi tersebut.

Baca Juga: